Upaya Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru di MI Assyafi’iyah Blitar

BARIROH, NURUL (2014) Upaya Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru di MI Assyafi’iyah Blitar. [ Skripsi ]

	Text COVER NB (1).doc Download (304kB)
	Text skripsi babI,II,II,IV,V (1).docx Download (363kB)
	Text skripsi babI,II,II,IV,V (2).docx Download (363kB)
	Text skripsi babI,II,II,IV,V.docx Download (193kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.doc Download (34kB)

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwa perubahan yang memberikan peluang besar kepada para pemimpin untuk mengembangkan nilai-nilai kepemimpinan pada era ini. Ancaman dan tantangan akan datang silih berganti dengan memerlukan keteguhan sikap dan kecenderungan menangkap peluang dan merancang masa depan. Penelitian ini mencoba mencari jawaban atas fenomena tersebut, bagaimana kedudukan atau posisi (status) kepala sekolah sebagai seorang pemimpin yang baik, jujur, bijaksana, dan serta bagaimana upaya-upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan kompetensi profesionalisme guru pendidikan agama Islam. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana upaya kepala madrasah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru di MI Assyafi’iyah Blitar? (2) Bagaimana kompetensi profesional guru di MI Assyafi’iyah Blitar? (2) Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat kepala madrasah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru di MI Assyafi’iyah Blitar? Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam hal ini adalah untuk mengetahui secara jelas tentang kompetensi guru dan juga faktor yang mendukung dan menghambat dalam meningkatkan kompetensi profesional guru di MI Assyafi’iyah Blitar. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun dalam memperoleh data, penulis menggunakan metode dokumentasi yaitu suatu metode penelitian untuk memperoleh keterangan dengan cara memeriksa dan mencatat laporan, dengan unsur manusia, dengan informan kepala sekolah, guru pendidikan agama Islam, peneliti juga menggunakan teknik wawancara, teknik wawancara ini digunakan untuk mengetahui secara mendalam, detail, dan jelas dalam upaya menemukan pengalaman-pengalaman informan atau responden dari topik tertentu atau situasi spesifk yang dikaji. Peneliti juga memakai teknik observasi, dengan cara penelti melibatkan diri mengumpulkan data secara sistematik dalam bentuk catatan lapangan. Berdasarkan penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa Upaya Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru adalah (1) Kompetensi Profesionalisme Guru, seperti dalam wawancara dengan kepala madrasah untuk meningkatkan kompetensi guru, guru-guru saya ikut sertakan seminar, diklat dan juga waktu mengajar tidak hanya dengan materi saja tetapi juga denga praktik langsung seperti sholat, wudhu, tayamum. Sehingga kompetensi guru akan lebih meningkat. (2) Faktor yang Mendukung dan Menghambat Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru, seperti yang kepala madrasah tuturkan, untuk meningkatkan kompetensi profesional guru ada faktor yang mendukung dan juga menghambat, yang mendukung yakni dari segi SDM bahwa guru semuanya sudah sertifikasi, ada juga yang sudah S2 , selain itu hubungan antara saya sebagai kepala sekolah dengan guru-guru juga baik, itu menjadi faktor pendukung saya dalam meningkatkan kompetensi guru. Namun ada juga faktor penghambat yakni masyarakat sekitar sekolah yang beberapa ada yang masih berfikiran kolot jadi, setiap mereka menemui guru yang menggunakan metode yang menurut mereka tidak lazim digunakan untuk proses belajar mengajar mereka langsung mengejek.

Actions (login required)

View Item