HABITUASI DZIKIR ROTIBUL HADDAD DALAM MEMBENTUK SIKAP RELIGIUS DAN SIKAP SOSIAL SANTRI (Studi Multisitus Ponpes Tahfidzul Qur’an Lubabul Fattah dan Ponpes Hidayatul Mubtadi-Ien Ngunut)

ALFRESTA CHASANAH DEWI, 1880506220011 (2024) HABITUASI DZIKIR ROTIBUL HADDAD DALAM MEMBENTUK SIKAP RELIGIUS DAN SIKAP SOSIAL SANTRI (Studi Multisitus Ponpes Tahfidzul Qur’an Lubabul Fattah dan Ponpes Hidayatul Mubtadi-Ien Ngunut). [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (792kB)
	Text ABSTRAK .pdf Download (172kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (105kB)
	Text BAB I.pdf Download (132kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (494kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (650kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (176kB)
	Text Lampiran .pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tesis dengan judul “Habituasi Dzikir Rotibul Haddad dalam Membentuk Sikap Religius dan Sikap Sosial Santri di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Lubabul Fattah dan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien Ngunut” yang ditulis oleh Alfresta Chasanah Dewi, dengan dimbing oleh Prof. Dr. H. Agus Zaenul Fitri, M.Pd dan Prof. Dr. H. Abad Badruzzaman, Lc, M.Ag. Kata Kunci: Habituasi, Dzikir Rotibul Haddad, Sikap Religius, Sikap Sosial. Pembentukan sikap dan akhlak saat ini menjadi sesuatu yang penting untuk dilakukan. Salah satunya dengan cara habituasi dzikir Rotibul Haddad, yang pada dasarnya berfungsi untuk membentuk sikap dan menjadikan pribadi yang lebih baik, serta melekatkan nilai-nilai religius dan nilai-nilai sosial pada santri. Membentengi santri-santrinya dari persoalan terkait dengan sikap, maka Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Lubabul Fattah dan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien Ngunut berupaya untuk membina dan membentuk sikap santrinya, salah satunya dengan habituasi dzikir rotibul haddad dalam membentuk sikap religius dan sikap sosial santri. Tujuan penelitian dalam tesis ini adalah: 1) Metode Habituasi Dzikir Rotibul Haddad dalam Membentuk Sikap Religius dan Sikap Sosial Santri di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Lubabul Fattah dan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien Ngunut. 2) Strategi Habituasi Dzikir Rotibul Haddad dalam Membentuk Sikap Religius dan Sikap Sosial Santri di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Lubabul Fattah dan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien Ngunut. 3) Implikasi Habituasi Dzikir Rotibul Haddad dalam Membentuk Sikap Religius dan Sikap Sosial Santri di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Lubabul Fattah dan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien Ngunut. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian fenomenologi dan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan dengan rancangan studi multisitus. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, serta dokumentasi. Analisis yang digunakan analisis data situs tunggal dan analisis data lintas situs. Pengecekan data meliputi standar kredibilitas, standar transferabilitas, standar dependabilitas, dan standar konfirmabilitas. Hasil dari penelitian ini yaitu: 1) Melalui habituasi dzikir Rotibul Haddad, nilai-nilai religius dan nilai-nilai sosial. Nilai religius yang dapat ditanamkan nilai akhlak, nilai ibadah, nilai aqidah, sedangkan untuk nilai sosial berupa percaya diri, disiplin diri dan tanggung jawab. 2) Stragei habituasi dzikir Rotibul Haddad untuk melatih kedisiplinan, percaya diri dan tanggung jawab para santri di pondok. Hal ini untuk membentengi santri seiring perkembangan zaman yang semakin merusak nilai-nilai religi dan sosial, untuk mengatasi hal tersebut kegiatan habituasi dzikir Rotibul Haddad sebagai sarana strategi bersama di pondok. 3) Implikasi dari habituasi dzikir Rotibul Haddad memberikan implikasi yang positif dalam pembentukan sikap religius dan sikap sosial santri Perubahan tersebut mengarah ke nilai positif antara lain, meningkatkan keimanan santri, ketakwaan santri, menjadikan santri lebih mudah ditata serta tidak mudah melanggar peraturan pondok pesantren, taat dan patuh terhadap guru, percaya diri, disiplin, dan bertanggung jawab.

Actions (login required)

View Item