IMPLEMENTASI PRINSIP ASWAJA PADA PESERTA DIDIK SMP ISLAM GANDUSARI TRENGGALEK

YULIA DWI PANGESTA, 12201173103 (2024) IMPLEMENTASI PRINSIP ASWAJA PADA PESERTA DIDIK SMP ISLAM GANDUSARI TRENGGALEK. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (4MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (217kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (131kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (225kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (420kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (178kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (512kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (248kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (78kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (143kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Implementasi Prinsip Aswaja Pada Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Gandusari Trenggalek” ini ditulis oleh Yulia Dwi Pangesta NIM. 12201173103, Universitas Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang dibimbing oleh Dr. Nurul Hidayat, M.Ag. Kata Kunci: Implementasi, Prinsip Aswaja, Tasamuh, I’tidal, Tawazun Mengingat realita yang terjadi saat ini sangatlah bertolak belakang dengan tujuan pendidikan, peserta didik cenderung mudah terpengaruh oleh pergaulan yang sangat menyimpang dari norma-norma agama. Oleh sebab itu, pendidikan saat ini harus lebih diperhatikan agar peserta didik tidak lagi menyimpang, baik dari segi sikap dan maupun golongan, maka dari itu penanam nilai-nilai Aswaja harus dilakukan. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran Aswaja dalam sikap Tasamuh di Sekolah Menengah Pertama Islam Gandusari Trenggalek, 2) untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran Aswaja dalam sikap I’tidal di Sekolah Menengah Pertama Islam Gandusari Trenggalek, dan 3) untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran Aswaja dalam sikap Tawazun di Sekolah Menengah Pertama Islam Gandusari Trenggalek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis datanya yaitu menggunakan konsep Miles dan Huberman, sedangkan untuk teknik keabsahan data yang digunakan adalah perpanjangan keikutsertaan, menemukan siklus kesamaan data, ketekunan pengamatan serta triangulasi sumber dan metode. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Implementasi prinsip Aswaja dalam sikap toleransi dilakukan dengan cara; (a) menerapkan kurikulum K13 dan kurikulum merdeka yang terdapat mata pelajaran Aswaja untuk membentuk karakter tasamuh, (b) menciptakan suasana pembelajaran yang demokratis, dan (c) tidak membeda-bedakan sesama teman, sopan dan hormat terhadap guru, membiasakan bersalaman, 5S (senyum,salam,sapa, sopan dan santun), tidak membedakan pembagian kelas antara siswa yang di pondok dengan siswa yang dari luar pondok, tidak membedakan siswa yang dari luar Jawa, dan tidak membedakan peraturan tata tertib di sekolah antara yang dari pondok dengan siswa di luar pondok. 2) Implementasi pembelajaran Aswaja dalam sikap adil dilakukan dengan cara; a) Melakukan pemahaman terkait sikap I’tidal ketika pembelajaran, b) Melaksanakan sholat dhuha, sholat dzuhur berjamaah, sholawatan, rutinitas yasin, tahlil, ngaji kitab kuning dan memberikan nasehat serta motivasi kepada peserta didik serta anjuran mentaati peraturan yang diterapkan di sekolah, c) Menakankan sikap adil terhadap Allah (hablun minallah), adil terhadap diri sendiri dan sesama (hablun minanas), dan adil terhadap sekitar (hablun minal alam), dan d) Guru melakukan peneguran dan pembenahan secara adil terhadap peserta didik yang melakukan kesalahan dan tindakan yang tidak terpuji dengan segera. 3) Implementasi prinsip Aswaja dalam sikap berkeseimbangan dilakukan dengan cara; a) menerapkan kurikulum yang memadukan ilmu agama dan ilmu umum, b) dalam pembelajaran guru memberikan pemahaman bahwasanya keseimbangan antara dunia dan akhirat merupakan hal yang sangat penting, c) Guru memberikan tugas yang sifatnya berkelompok, sehingga siswa dapat saling membantu, menghormati, menghargai pendapat yang berbeda-beda ketika diskusi dan tercipta kondisi yang demokratis, dan d) Siswa diberikan kebebasan memilih ektrakulikuler yang disenangi di bidang keagamaan atau umum.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Pendidikan
Pendidikan Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 12201173103 YULIA DWI PANGESTA
Date Deposited: 28 Jan 2025 05:21
Last Modified: 28 Jan 2025 05:21
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/55710

Actions (login required)

View Item View Item