PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, PENEGAKAN PERATURAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN INTEGRITAS APARAT DESA TERHADAP FRAUD DALAM PENYALURAN BANTUAN PANGAN DI KECAMATAN REJOTANGAN

LUTHFIYATUL HASANAH, 126403202123 (2024) PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, PENEGAKAN PERATURAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN INTEGRITAS APARAT DESA TERHADAP FRAUD DALAM PENYALURAN BANTUAN PANGAN DI KECAMATAN REJOTANGAN. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (577kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (320kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (273kB)
	Text BAB I.pdf Download (349kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (537kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (230kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Penegakan Peraturan, Budaya Organisasi, dan Integritas Aparat Desa terhadap Fraud dalam Penyaluran Bantuan Pangan di Kecamatan Rejotangan” ditulis oleh Luthfiyatul Hasanah, NIM. 126403202123, pembimbing Dr. Ali Mauludi AC, M.A. Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah adanya temuan fraud pada berita acara serah terima bantuan pangan di Kecamatan Rejotangan. Faktor sistem pengendalian internal membantu menciptakan lingkungan pengawasan yang ketat dan mengurangi risiko adanya fraud sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Penegakan peraturan dapat menghentikan tindakan fraud, karena dengan adanya penegakan peraturan akan memberikan rasa takut kepada pelaku fraud untuk melakukan aksinya. Budaya organisasi dapat mempengaruhi tingkah laku seseorang. Budaya organisasi yang baik menciptakan lingkungan kerja yang baik sehingga kecil kemungkinan seseorang melakukan tindakan fraud. Integritas akan mendorong aparat desa untuk mematuhi aturan dan prosedur yang telah ditetapkan. Tujuan dilakukannya penelitian ini antara lain: 1) Mengidentifikasi pengaruh sistem pengendalian internal terhadap terjadinya fraud dalam penyaluran bantuan pangan di Kecamatan Rejotangan; 2) Menilai bagaimana pengaruh penegakan peraturan untuk mencegah tindakan fraud dalam penyaluran bantuan pangan di Kecamatan Rejotangan; 3) Memahami pengaruh budaya organisasi terhadap fraud dalam penyaluran bantuan pangan; 4) Menentukan pengaruh integritas aparat desa terhadap terjadinya fraud dalam penyaluran bantuan pangan di Kecamatan Rejotangan; 5) Menganalisis pengaruh dari sistem pengendalian internal, penegakan peraturan, budaya organisasi, dan integritas aparat desa terhadap terjadinya fraud dalam penyaluran bantuan pangan di Kecamatan Rejotangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 88 aparat desa di Kecamatan Rejotangan yang terlibat dalam penyaluran bantuan pangan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa: 1) Sistem pengendalian internal berpengaruh negatif signifikan terhadap fraud dalam penyaluran bantuan pangan di Kecamatan Rejotangan; 2) Penegakan peraturan berpengaruh positif signifikan terhadap fraud dalam penyaluran bantuan pangan di Kecamatan Rejotangan; 3) Budaya organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap fraud dalam penyaluran bantuan pangan di Kecamatan Rejotangan; 4) Integritas aparat desa berpengaruh positif tidak signifikan terhadap fraud dalam penyaluran bantuan pangan di Kecamatan Rejotangan; 5) Secara simultan sistem pengendalian internal, penegakan peraturan, budaya organisasi, dan integritas aparat desa berpengaruh signifikan terhadap fraud dalam penyaluran bantuan pangan di Kecamatan Rejotangan Kata Kunci: Sistem Pengendailan Internal, Penegakan Peraturan, Budaya Organisasi, Integritas Aparat Desa, Fraud.

Actions (login required)

View Item