PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA PESERTA DIDIK KELAS III MIN TUNGGANGRI KALIDAWIR TULUNGAGUNG

NUR LAILI QOMARIA, 2817133135 (2017) PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA PESERTA DIDIK KELAS III MIN TUNGGANGRI KALIDAWIR TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (651kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (609kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (173kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I .pdf

Download (304kB) | Preview
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (478kB)
[img] Text
Bab 3.pdf

Download (388kB)
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (16kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Rujukan .pdf

Download (310kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini dengan berjudul “Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Peserta Didik Kelas III MIN Tunggangri Kalidawir Tulungagung”, ditulis oleh Nur Laili Qomaria, NIM: 2817133135, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), IAIN Tulungagung, dibimbing oleh Muhamad Zaini, M.A. Kata Kunci: Cooperative Learning, Make a Match, Hasil Belajar. Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh sebuah fakta bahwa kegiatan pembelajaran di MIN Tunggangri Kalidawir Tulungagung pada kelas III, yang kurang kondusif. Peserta didik sulit memahami materi yang diberikan oleh guru, khususnya pada pelajaran Bahasa Indonesia, karena model pembelajaran yang kurang tepat. Nilai peserta didik mayoritas dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Peneliti berusaha mengatasi permasalahan tersebut melalui penerapan model Cooperative Learning Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana peningkatan kerjasama antar pasangan dalam belajar Bahasa Indonesia materi kalimat tanya melalui penerapan model Cooperative Learning tipe Make a Match peserta didik kelas III MIN Tunggangri Kalidawir Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017?, 2) Bagaimana peningkatan motivasi antar pasangan dalam belajar Bahasa Indonesia materi kalimat tanya melalui penerapan model Cooperative Learning tipe Make a Match peserta didik kelas III MIN Tunggangri Kalidawir Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017?, 3) Bagaimana peningkatan partisipasi dalam belajar Bahasa Indonesia materi kalimat tanya melalui penerapan model Cooperative Learning tipe Make a peserta didik kelas III MIN Tunggangri Kalidawir Tulungagung Tahun Pelajaran 201 6/2017? 4) Bagaimana peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia materi kalimat tanya melalui penerapan model Cooperative Learning tipe Make a peserta didik kelas III MIN Tunggangri Kalidawir Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017? Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk memaparkan peningkatan kerjasama antar pasangan dalam belajar Bahasa Indonesia materi kalimat tanya melalui penerapan model Cooperative Learning tipe Make a Match peserta didik kelas III MIN Tunggangri Kalidawir Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017. 2) Untuk memaparkan peningkatan motivasi antar pasangan dalam belajar Bahasa Indonesia materi kalimat tanya melalui penerapan model Cooperative Learning tipe Make a Match peserta didik kelas III MIN Tunggangri Kalidawir Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017, 3) Untuk memaparkan peningkatan partisipasi peserta didik dalam belajar Bahasa Indonesia materi kalimat tanya melalui penerapan model Cooperative Learning tipe Make a Match peserta didik kelas III MIN Tunggangri Kalidawir Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017. 4) Untuk memaparkan peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia materi kalimat tanya melalui penerapan model Cooperative Learning tipe Make a Match peserta xxii didik kelas III MIN Tunggangri Kalidawir Tulungagung Tahun Pelajaran 2016/2017 Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Dalam PTK tahap penelitian terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), observasi (observing) dan refleksi (reflecting). Dalam penelitian ini menggunakan dua siklus tindakan. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan; observasi, catatan lapangan, wawancara, tes, angket dan dokumentasi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini apabila penguasaan materi peserta didik mencapai 75% dari tujuan yang harus dicapai dengan nilai KKM 75. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kemampuan kerjasama peserta didik meningkat, pada siklus I dengan persentase 61,80% tergolong dalam katagori kurang, pada siklus II dengan persentase 81,07%, berakhir dengan kriteria baik. 2) Motivasi peserta didik juga mengalami peningkatan. Pada siklus I rata-rata mencapai angka 1,4 termasuk dalam katagori negatif, sedangkan untuk rata-rata skor siklus II mencapai angka 1,8 termasuk dalam katagori sangat positif. 3) Kemampuan partisipasi peserta didik pada siklus I dengan persentase 62,5%, tergolong kriteria kurang, selanjutnya pada siklus II dengan persentase 84,11%, tergolong dalam kriteria baik. 4) Peningkatan hasil belajar peserta didik dapat dilihat dari nilai tes awal (pre test) peserta didik yang masih sangat kurang memuaskan dengan rata-rata 63,75 dengan persentase ketuntasan belajar 33%. Pada Post Test siklus I, nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 72,41 dengan persentase ketuntasan belajar 71%. Pada Post Test siklus II, rata-rata kelas meningkat menjadi 89,63 dengan persentase 92 %.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI
Depositing User: PENERAPAN 2817133135 NUR LAILI QOMARIA
Date Deposited: 31 Jul 2017 08:01
Last Modified: 31 Jul 2017 08:01
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/5613

Actions (login required)

View Item View Item