DINAMIKA PERILAKU KEBERAGAMAAN PRIYAYI KERATON YOGYAKARTA (Studi Transformasi Keberagamaan Priyayi)

ZAKIY YAHYA, 12507184020 (2022) DINAMIKA PERILAKU KEBERAGAMAAN PRIYAYI KERATON YOGYAKARTA (Studi Transformasi Keberagamaan Priyayi). [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (830kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (687kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (534kB)
	Text BAB I.pdf Download (670kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (836kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (610kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (722kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (591kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (532kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (546kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Dinamika Perilaku Keberagamaan Priyayi Keraton Yogyakarta (Studi Transformasi Keberagamaan Priyayi)”ini ditulis oleh Zakiy Yahya, NIM 12507184020, Program Studi Akidah dan Filsafat Islam, Pascasarjana, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Dosen Pembimbing (1) Prof. Dr. Ngainun Naim, M.H.I dan (2) Dr. H. Teguh, M.Ag. Kata Kunci: Transformasi Keberagamaan, Keraton Yogyakarta, Priyayi Jawa, AgamaBudaya Penelitian ini dilatar belakangi oleh perubahan cara keberagamaan priyayi Keraton Yogyakarta. Keraton Yogyakarta sebagai bukti sejarah tentang keberagamaan masyarakat Jawa di satu sisi, dan sisi lain masyarakat beragama Islam. Dua entitas yang berbeda tersebut melahirkan corak keberagamaan. Dengan demikian, kerajaan Jawa yang dikenal sebagai pelestari kebudayaan bertransformasi menjadi ruang negosiasi antara agama dan budaya. Transformasi tersebut masih dapat ditemukan hingga hari ini meskipun arus globalisasi dan modernisasi sedang terjadi di Yogyakarta. Studi ini merupakan kajian kualitatif dengan objek penelitiannya yaitu priyayi Keraton Yogyakarta. Fokus dan pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pola prilaku keberagamaan kaum priyayi Keraton Yogyakarta (2) Apa faktor yang menyebabkan terjadi perubahan pada perilaku keberagamaan kaum Priyayi Keraton Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Adapun metode mencari data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi literatur terkait. Sementara itu, teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah keberagamaan Charles Y Glock dan Rodney Stark. Hasil penelitian membuktikan bahwa (1) Pola keberagamaan priyayi dapat dilihat dari tradisi tahunan yang diselenggarakan oleh Keraton Yogyakarta seperti sekatenan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad, grebeg Syawal yang dilakukan pada tanggal 1 Syawal sebagai ungkapan rasa kebahagiaan, dan grebeg besar yang diadakan pada bulan Besar Idul Adha. Kemudian dinamika keberagamaan dan nilai-nilai kebudayaan serta pakaian yang dikenakan dalam keluarga Keraton Yogyakarta menunjukkan dalamnya nilai religiusitas. Perpaduan dari keyakinan agama Islam dan ditradisikan menggunakan kebudayaan Jawa. Berikutnya, selain gunungan, pakaian adat yang digunakan merupakan simbol representasi keberagamaan yang memadukan agama dan budaya. Hal ini dapat dilihat dari desain, corak, serta susunan jumlah kancing yang tertera dalam baju taqwa. Terakhir, pola keberagaman priyayi tercorak dari ajaran yang bisa dilihat dari konsep tata letak denah keraton yang memilliki nilai keagmaan yang mendalam dengan konsep ajaran sangkan paraning dumadi (inna lillahi wa inna ilaih raji’un). (2) Faktor yang mempengaruhi keberagamaan priyayi Keraton Yogyakarta adalah pertama, keterbukaan dan interaksinya dengan daerah lain seperti pada era VOC yang menyebabkan konflik di internal Keraton yang berdampak pada keberagamaan itu sendiri; Kedua, disebabkan oleh perkembangan zaman ke era modern dan globalisasi. Sakralitas tradisi sekatenan maupun grebeg berangsur-angsur surut dan hanya menjadi formalitas agenda tahunan yang dapat dimanfaatkan daerah untuk meningkatkan datangnya turis. Pergeseran ini merupakan akibat dari dibukanya suatu wilayah tradisional dengan daerah lain.

Actions (login required)

View Item