ARINI SA'IDATUL MUNAWAROH, 126312201015 (2024) INTERPRETASI HADIS LARANGAN MENCUKUR RAMBUT MODEL QAZA‘ PERSPEKTIF HERMENEUTIKA HASAN HANAFI. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER .pdf Download (636kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (409kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (285kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (363kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (960kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (276kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN .pdf Restricted to Repository staff only Download (210kB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Interpretasi hadis larangan mencukur rambut model qaza‘ perspektif hermeneutika Hasan Hanafi” ini ditulis oleh Arini Sa’idatul Munawaroh dengan dosen pembimbing skripsi Muhammad Sulthon Aziz, Lc., M.H. Skripsi mengenai gaya hidup manusia seperti berpakaian, berpenampilan, terutama keindahan gaya rambut yang menjadi mahkota bagi manusia ini seiring berkembangnya zaman yang sudah maju ini banyak manusia yang ingin memperindah rambutnya demi menunjang penampilan. Di zaman saat ini banyak sekali model gaya rambut hinggga bermacam-macam, salah satunya adalah gaya rambut model mowhak, pada zaman nabi menyebut potongan rambut ini adalah potongan qaza‘. Qaza‘ adalah ketika seseorang mencukur sebagian rambut hingga plontos entah sisi kanan atau kirinya dan kemudian menyisakan rambut yang lain, maka hal ini dilarang oleh Islam dan sudah tertera dalam hadis-hadis Nabi. Penelitian ini menggunakan pendekatan hermeneutika untuk memahami konteks sosial dan budaya di balik larangan ini, serta implikasinya dalam masyarakat modern. Fokus penelitian ini pada kandungan makna dalam hadis tentang larangan mencukur rambut model qaza‘ menggunakan tiga teori hermeneutika Hasan Hanafi yaitu Kritik Historis, Kritik Eiditis, dan Kritik Praktis. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif analisis yang menggunakan metode kajian Pustaka atau library research melalui pendekatan ma ’anil hadis dengan cara menelaah sanad, matan dan makna hadis. Dengan menganalisis teks-teks hadis dan pandangan Hasan Hanafi, skripsi ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang relevansi larangan qaza' dalam praktik penataan rambut saat ini, serta dampaknya terhadap identitas seorang Muslim. Hasil dari penelitian ini bahwa kualitas hadis tentang larangan mencukur rambut model qaza’ adalah Sah}i>h li> ghairihi dan dapat diterima (maqbul) tidak bertentangan dengan hadis lain, tidak mengandung ‘illat, diriwayatkan oleh perawi yang tsiqah, adil sehingga memenuhi kualitas hadis tentang larangan mencukur rambut model qaza‘ ini adalah s}ah}i>h}. Kata Kunci : Hermeneutika, Studi Hadis, Qaza‘.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama Agama > Al Hadist |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Hadits |
Depositing User: | 126312201015 ARINI SAIDATUL MUNAWARAOH |
Date Deposited: | 25 Apr 2025 01:55 |
Last Modified: | 25 Apr 2025 01:55 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/56811 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |