IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BERUPA BISKUIT BAGI BALITA PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi Kasus Kabupaten Tulungagung)

ELISYA TRISNA DEWI, 126103211047 (2025) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BERUPA BISKUIT BAGI BALITA PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi Kasus Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (936kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (381kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (67kB)
	Text BAB I.pdf Download (359kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (133kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Elisya Trisna Dewi, 126103211047, Implementasi Kebijakan Program Pemberian Makanan Tambahan Berupa Biskuit Bagi Balita Perspektif Fiqh Siyasah (Studi Kasus Kabupaten Tulungagung), Program Studi Hukum Tata Negara, Jurusan Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing: Ahmadi Abdul Shomad Faiz Nahdhiyanto, M.H. Kata Kunci : Kebijakan, Program Pemberian Makanan Tambahan, Fiqh Siyasah Penelitian ini dilatarbelakangi karena terdapat permasalahan balita yang mengalami kekurangan gizi yang menjadi sorotan pemerintah dalam mengatasi ppermasalahan gizi kurang dengan mengadakan program pemberian makanan tambahan berupa biksuit untuk meningkatkan status gizi dan tumbuh kembang balita. Adapun rumusan masalah yang diambil yaitu : 1) Bagaimana implementasi kebijakan program pemberian makanan tambahan berupa biskuit bagi balita? 2) Bagaimana implementasi program pemberian makanan tambahan berupa biskuit bagi balita perspektif fiqh siyasah?. Adapun tujuan penulisan dalam penelitian ini yaitu : 1) Untuk mengetahui implementasi kebijakan program pemberian makanan tambahan berupa biskuit bagi balita. 2) Untuk mengetahui implementasi kebijakan program pemberian makanan tambahan berupa biskuit bagi balita perspektif fiqh siyasah. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Peneliti melakukan pengecekan keabsahan data melalui perpanjangan pengamatan, dan penggunaan teknik triangulasi untuk membandingkan data dari berbagai sumber yang telah ada. Tahapan penelitian ini meliputi tahapan pra lapangan, tahapan pekerjaan lapangan, dan tahapan penulisan laporan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan program pemberian makanan tambahan berupa biskuit bagi balita berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/4631/2021 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Pemberian Makanan Tambahan Bagi Balita Gizi Kurang dan Ibu Hamil Kurang Energi Kronis. Program ini telah dilaksanakan dengan baik pada tahun 2021 sampai pada tahun 2022, tetapi karena masih terdapat permasalahan balita yang kekurangan gizi walaupun prevalensinya telah mengalami penurunan, dan pemerintah telah melakukan pengoptimalan program pemberian makanan tambahan dengan mengganti menu makanan berupa bahan pangan lokal yang lebih variatif. Dalam perspektif fiqh siyasah menunjukkan bahwa implementasi kebijakan program pemberian makanan tambahan berupa biskuit bagi balita berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/4631/2021 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Pemberian Makanan Tambahan Bagi Balita Gizi Kurang dan Ibu Hamil Kurang Energi Kronis tersebut memuat nilai-nilai hukum Islam berdasarkan Al-Qur’an yang tertuang di dalam Surah An-Nisa ayat 58 yang menerangkan bahwa seorang pemimpin harus berbuat adil dan memutuskan kebijakan dengan mengutamakan kemaslahatan umat.

Actions (login required)

View Item