ALFINA 'AININ SHOFIYA, 126304201013 (2024) REPRESENTASI KRITIK DALAM MEME POLITIK PEMILU 2024 DI INDONESIA. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (766kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (148kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (169kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (418kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (234kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (412kB) |
Abstract
Penelitian ini membahas representasi kritik dalam meme politik yang beredar di platform media sosial Twitter selama Pemilu 2024 di Indonesia. Dengan semakin berkembangnya penggunaan media sosial sebagai alat komunikasi politik, meme telah muncul sebagai bentuk ekspresi yang signifikan, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika yang dikembangkan oleh Roland Barthes untuk mengidentifikasi makna denotatif, konotatif, dan mitos yang terkandung dalam meme politik. Melalui pendekatan ini, penelitian bertujuan untuk memahami bagaimana meme berfungsi tidak hanya sebagai sarana komunikasi, tetapi juga sebagai alat untuk menyampaikan kritik sosial terhadap kebijakan dan perilaku politisi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, di mana data dikumpulkan melalui observasi terhadap meme politik yang paling banyak diunggah dan mendapatkan perhatian di Twitter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meme politik berfungsi sebagai alat yang efektif untuk mengkritik kebijakan serta perilaku politisi, dan menciptakan diskursus politik yang dapat memengaruhi opini publik. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa meme bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi medium yang kuat dalam menyampaikan pesan politik yang kompleks dengan cara yang ringkas dan menarik. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoritis bagi ilmu komunikasi, khususnya dalam konteks analisis semiotika, serta memperdalam pemahaman mengenai peran meme dalam dinamika sosial dan politik di era digital. Dengan demikian, diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi bagi penelitian lebih lanjut mengenai media digital dan komunikasi politik. Kata Kunci: Representasi, Meme, Politik, Pemilu 2024, Analisis Semiotika.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Komunikasi Islam Ilmu Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Komunikasi Penyiaran Islam |
Depositing User: | 126304201013 ALFINA 'AININ SHOFIYA |
Date Deposited: | 21 May 2025 07:10 |
Last Modified: | 21 May 2025 07:10 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/57468 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |