PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER ISLAMI PESERTA DIDIK DI SDN 3 GEMAHARJO WATULIMO TRENGGALEK

NILA LAILATUL INGADAH, 12201183037 (2024) PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER ISLAMI PESERTA DIDIK DI SDN 3 GEMAHARJO WATULIMO TRENGGALEK. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (535kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (379kB)
	Text BAB I.pdf Download (551kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (939kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (928kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (303kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan Judul Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Islami Peserta Didik Di Sdn 3 Gemaharjo Watulimo Trenggalek ini ditulis oleh Nila Lailatul Ingadah, NIM 12201183037, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang dibimbing oleh H. Muh. Nurul Huda, M.A. Kata kunci : Peran, Guru, Karakter Islami Penelitian ini dilatar belakangi dengan perlunya peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter Islam Fatonah, Amanah, Sidiq, dan Tabligh pada Peserta Didik di SDN 3 Gemaharjo. Fokus Penelitian pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana peran guru PAI dalam membentuk karakter Islami Fathonah Peserta Didik di SDN 3 Gemaharjo Watulimo Trenggalek ?, (2) Bagaimana peran guru PAI dalam membentuk karakter Islami Amanah Peserta Didik di SDN 3 Gemaharjo Watulimo Trenggalek?, (3) Bagaimana peran guru PAI dalam membentuk karakter Islami Sidiq Peserta Didik di SDN 3 Gemaharjo Watulimo Trenggalek ?, (4) Bagaimana peran guru PAI dalam membentuk karakter Islami Tabligh Peserta Didik di SDN 3 Gemaharjo Watulimo Trenggalek?. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan penelitian, ketekunan pengamat, triangulasi (triangulasi sumber dan triangulasi teknik), pengecekan teman sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan peran Guru PAI dalam membentuk karakter Islami Fatonah yaitu sebagai Pembimbing, Model/Tauladan dan Penasehat. Guru PAI dalam membentuk karakter Fatonah Peserta Didik sudah menjalankan peran sebagai Pembimbing dengan mengajarkan materi pembelajaran karakteristik Fatonah dan mengajarkan pembiasaan sikap. Kedua, Guru berperan sebagai Model/Tauladan, Guru PAI sudah berperan dalam menerapkan karakter Fatonah dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, teori peran Guru sebagai penasehat. Peran Guru PAI dalam hal tersebut dibuktikan saat Guru PAI mengingatkan sesama Guru untuk terus bersikap dan berkepribadian baik serta menegur dan memberikan sanski bagi Peserta Didik yang malas belajar dan tidak mengerjakan tugas di rumah. (2) Penerapan peran Guru PAI dalam membentuk karakter Islami Amanah yaitu Pertama, menggunakan strategi pendekatan instruktif-stuktural: Peserta Didik menjalankan Amanah dengan baik sebagai peserta lomba yang belajar dengan sungguh-sungguh. Kedua, menggunakan stategi pendekatan Formal-Kulikuler: Guru PAI terlihat sedang mengajarkan Peserta Didik kelas V untuk meningkatkan kegiatan keislaman di rumah dengan memberikan tugas buku kegiatan harian di rumah. pembelajaran karakter Amanah akan menjadikan pembiasaan. Ketiga, strategi pendekatan Mekanik-Fragmented: Guru PAI menjelaskan tugas buku harian Islami. Peserta Didik tampak sangat memperhatikan penjelasannya dengan baik. Tugas harian tersebut harapannya akan bisa menjadikan Peserta Didik terbiasa melaksanakan kegiatan baik dan bernilai ibadah di rumah. Keempat, strategi pendekatan Organik-Sistematis: Kepala Sekolah, Guru, dan Staff berangkat lebih awal untuk menyambut peserta didik di depan gerbang masuk, dengan peserta didik mengucapkann salam dan menjabat tangan Bapak/Ibu guru. Dengan cara seperti ini peserta didik dapat memiliki tanggung jawab untuk berangkat sekolah lebih awal dan tidak terlambat. (3) Pembentukan karakteristik Islami Sidiq Peserta Didik memiliki faktor pendukung yaitu berawal dari guru PAI sendiri yang mencontohkan perilaku yang baik terhadap siswa nya terutama dalam hal kejujuran. Hal tersebut didukung juga oleh guru-guru yang lainnya, tak lupa dukungan dari orang tua serta lingkungan di rumah juga menjadi faktor pendukung yang sangat penting. Melalui data temuan di atas dapat diketahui bahwa dalam pembentukan karakteristik Islami Sidiq, Telah pendapatkan faktor pendukung di keluarga dan lingkungan masyarakat. (4) Pembentukan karakteristik Islami Tabligh sama seperti membentuk karakter Islami lainnya. Metode pemahaman, pembiasaan, dan keteladanan yang menjadi rangkaian proses membentuk sebuah karakter Islami Tabligh. Peneliti juga sudah menggali informasi terkait hal tersebut, Memang benar adanya bahwa segala bentuk penanaman, pembentukan karakter Islami Tabligh dilakukan dengan metode yang sama.

Actions (login required)

View Item