PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP BODY IMAGE GENERASI Z DI KEDIRI

NOVA ANGELA, 126308212134 (2025) PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP BODY IMAGE GENERASI Z DI KEDIRI. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (136kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (158kB)
	Text BAB I.pdf Download (208kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (156kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Intensitas Penggunaan Media Sosial Instagram terhadap Body Image Generasi Z di Kediri” ini ditulis oleh Nova Angela, NIM. 126308212134, dengan pembimbing Bapak Ahmad Fauzan, S.S., M.Pd.I. Kata Kunci: Intensitas, Penggunaan Media Sosial, Instagram, Body Image, Citra Tubuh. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya intensitas penggunaan media sosial di kalangan Generasi Z, khususnya Instagram, yang banyak menampilkan konten visual dan citra tubuh ideal. Hal ini berpotensi memengaruhi persepsi individu terhadap tubuh mereka dan berdampak pada pembentukan body image, baik secara positif maupun negatif. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui tingkat intensitas penggunaan media sosial Instagram pada generasi Z di Kediri.; (2) untuk mengetahui tingkat body image pada generasi Z di Kediri.; (3) untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan media sosial instagram terhadap body image generasi Z di Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui angket atau kuesioner yang disebarkan melalui Google Form kepada 100 responden Generasi Z. Analisis data dilakukan menggunakan uji asumsi klasik, uji regresi dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sebagian besar responden (95%) memiliki intensitas penggunaan Instagram dalam kategori sedang, dan hanya 1% yang tergolong dalam kategori tinggi, sementara 4% berada dalam kategori rendah.; (2) terdapat 91% responden memiliki body image dalam kategori sedang, 7% dalam kategori rendah, dan 2% tergolong dalam kategori tingg.; (3) Intensitas penggunaan Instagram berpengaruh signifikan terhadap body image dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05) dan koefisien regresi sebesar 0,533. Nilai R² sebesar 0,157 yang menunjukkan bahwa 15,7% variasi body image dapat dijelaskan oleh intensitas penggunaan Instagram, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain seperti lingkungan sosial, dukungan keluarga, pengalaman pribadi, dan karakter individu. Secara keseluruhan, penelitian ini sejalan dengan sebagian besar penelitian terdahulu yang menunjukkan adanya hubungan antara penggunaan media sosial dan persepsi tubuh. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam meningkatkan kesadaran kritis terhadap penggunaan media sosial dan pentingnya dukungan sosial dalam membangun citra tubuh yang positif.

Actions (login required)

View Item