PEMIKIRAN MULYADHI KARTANEGARA TENTANG ISLAMISASI ILMU DAN RELEVANSINYA DENGAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DI UNIVERSITAS ISLAM DI INDONESIA

HAJAR MUTAHIR, 2832123002 (2017) PEMIKIRAN MULYADHI KARTANEGARA TENTANG ISLAMISASI ILMU DAN RELEVANSINYA DENGAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DI UNIVERSITAS ISLAM DI INDONESIA. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (427kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (631kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 3.pdf

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 4.pdf

Download (746kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 5.pdf

Download (343kB) | Preview
[img] Text
BAB 6.pdf

Download (85kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (104kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pemikiran Mulyadhi Kartanegara tentang Islamisasi Ilmu dan Relevansinya dengan Pengembangan Ilmu Pengetahuan di Universitas Islam di Indonesia” ini ditulis oleh Hajar Mutahir, NIM. 2832123002, pembimbing Prof. Dr. H. Mujamil Qomar, M.Ag. Kata Kunci: Mulyadhi Kartanegara, Islamisasi Ilmu, Relevansi Islamisasi Ilmu Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih terdapat praktek dikotomi keilmuan di dalam epistemologi keilmuan yang diterapkan di beberapa universitas Islam di Indonesia. Alasan tersebut yang mendorong peneliti mengkaji pemikiran Mulyadhi Kartanegara tentang islamisasi ilmu serta relevansinya dengan pengembangan ilmu pengetahuan di universitas Islam di Indonesia. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) bagaimana latar belakang keilmuan Mulyadhi Kartanegara?; (2) bagaimana inti pemikiran Mulyadhi Kartanegara tentang islamisasi ilmu?; serta (3) bagaimana relevansi islamisasi ilmu dengan pengembangan ilmu pengetahuan di universitas Islam di Indonesia?. Berangkat dari rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui latarbelakang keilmuan Mulyadhi Kartanegara, mengetahui inti pemikiran Mulyadhi Kartanegara tentang islamisasi ilmu, serta mengetahui relevansi islamisasi ilmu dengan pengembangan ilmu pengetahuan di universitas Islam di Indonesia. Skripsi ini bermanfaat bagi peminat filsafat ilmu sebagai alternatif pemikiran terkait problem dominasi keilmuan sekuler saat ini. Kemudian bagi masyarakat, skripsi ini bermanfaat sebagai informasi sekaligus refleksi mengenai masalah keilmuan yang dialami oleh universitas Islam di Indonesia serta diterangkan pula alternatif pemecahannya. Terakhir, bagi peminat ilmu keIslaman, skripsi ini bermanfaat untuk menumbuhkan semangat idealisme dalam diri sebagai upaya menanggapi arus perkembangan pemikiran modern dalam Islam. Dalam penelitian ini digunakan metode analisis deskripsi, interpretasi humanistik dan analisis kritis. Metode analisis deskripsi dan interpretasi humanistik untuk menggambarkan secara utuh gagasan islamisasi ilmu perspektif Mulyadhi Kartanegara dan latar belakang keilmuan Mulyadhi Kartanegara, sedangkan metode analisis kritis untuk upaya merasionalisasikan gagasan tentang islamisasi ilmu perspektif Mulyadhi Kartanegara. Hasil penelitian menunjukkan kesimpulan sebagai berikut. (1) Latar belakang keilmuan Mulyadhi Kartanegara yaitu sebagai pemikir dan intelektual muslim yang banyak berkontribusi dalam bidang keilmuan Islam, seperti teologi dan filsafat Islam. (2) Inti pemikiran Mulyadhi Kartanegara tentang islamisai ilmu yaitu bahwa islamisasi ilmu dimaknai sebagai proses naturalisasi ilmu dalam rangka meminimalisir dampak negatif ilmu pengetahuan sekuler terhadap spiritualitas dan dengan begitu spiritualitas menjadi terlindungi. Adapun asumsi dasar islamisasi ilmu terdiri dari dua; naturalisasi ilmu dan sekulerisasi ilmu. Sedangkan untuk ruang lingkup islamisasi ilmu meliputi; status ontologi objekilmu yang terdiri dari Tuhan, Malaikat, benda-benda langit dan angkasa, dan benda-benda bumi; klasifikasi islamisasi ilmu yang terdiri dari ilmu metafisika, ilmu matematika, dan ilmu fisika; metode ilmiah islamisasi ilmu yang terdiri dari metode observasi, demonstratif, dan intuitif. (3) Berdasarkan inti pemikiran Mulyadhi Kartanegara tentang islamisasi ilmu tersebut, terdapat tiga relevansi islamisasi ilmu dengan pengembangan ilmu pengetahuan di universitas Islam di Indonesia yaitu; pengislaman nalar manusia, menghidupkan kembali pola berpikir saintifik dalam Islam, dan menghidupkan kembali ilmu-ilmu rasional Islam.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Filosofi
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Filsafat Agama
Depositing User: 2832123003 KHURUN LATIFAH
Date Deposited: 22 Aug 2017 04:23
Last Modified: 22 Aug 2017 04:23
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/5831

Actions (login required)

View Item View Item