ELEN NADILAH INDAH SARI, 126101212117 (2025) ANALISIS MINAT BELI KONSUMEN PADA PRODUK DETERJEN BERHADIAH PERSPEKTIF PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 29 TAHUN 2021 TENTANG PENYELENGGARAAN BIDANG PERDAGANGAN DAN HIFDZ AL-MAL(Studi Kasus di Kios Sembako Pasar Tamanan Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]
This is the latest version of this item.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (543kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (293kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (926kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (960kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (619kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (613kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (436kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Elen Nadilah Indah Sari, 126101212117, “Analisis Minat Beli Konsumen Pada Produk Deterjen Berhadiah Perspektif Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Perdagangan dan Hifdz al-mal (Studi Kasus Kios Sembako Pasar Tamanan Kabupaten Tulungagung)”, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2024, Pembimbing Dr. Dian Ferricha. S.H. MH Kata Kunci: Pembelian Produk Deterjen Berhadiah, Peraturan Pemerintah, Hifdz al mal Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perilaku konsumen yang sering kali tergiur pada iming-iming hadiah yang didapatkan pada pembelian suatu produk sebagai bentuk promosi perdagangan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian produk deterjen berhadiah karena harganya yang terjangkau beli deterjen gratis mangkok/ piring keramik, sedangkan perilaku konsumsi harus dilakukan sesuai dengan kebutuhan tanpa menimbulkan sikap tabdzir atau pemborosan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1)Bagaimana praktik pembelian produk deterjen berhadiah terhadap minat beli konsumen di Kios Sembako Pasar Tamanan Kabupaten Tulungagung?, 2)Bagaimana pemberian hadiah dalam proses penjualan produk deterjen terhadap minat beli konsumen perspektif Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Perdagangan di Kios Sembako Pasar Tamanan Kabupaten Tulungagung?3)Bagaimana pemberian hadiah dalam proses penjualan produk deterjen terhadap minat beli konsumen perspektif hifdz al-mal di Kios Sembako Pasar Tamanan Kabupaten Tulungagung? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan jenis penelitian yuridis empiris. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi. penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Praktik penjualan deterjen berhadiah dilakukan penjual dengan menawarkan hadiah kepada konsumen atas pembelian produk deterjen terlebih dahulu, kemudian hadiah yang didapatkan berupa piring atau mangkok keramik dengan tujuan untuk menarik minat konsumen. Praktik pembelian produk deterjen berhadiah di Kios Sembako Pasar Tamanan merupakan perbuatan yang sah karena dalam tidak ada tambahan harga yang dilakukan penjual pada pemberian hadiah, hadiah yang diberikan sesuai dengan perjanjian lisan antara penjual dan pihak agen. 2) Dari Perspektif Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perdagangan sebagai turunan dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. Pelaku usaha deterjen berhadiah berbentuk Perseroan Terbatas telah mematuhi ketentuan sebagaimana pada pasal 51 huruf (a), akan tetapi terdapat tantangan dilapangan yang dilakukan oleh pedagang di Kios Sembako Pasar Tamanan kurangnya memberikan informasi yang memadai dan promosi berbasis hadiah kepada konsumen. Pada pasal tersebut hanya mengatur secara umum saja, apabila terdapat janji yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya perlunya penambahan aturan yang lebih kongkrit lagi mengenai bentuk promosi penjualan dengan iming-iming hadiah. 3) Dari perspektif hifdz al-mal, apabila dilihat dari 3 (tiga) tingkatan secara umum pembelian produk deterjen berhadiah merupakan kebutuhan dharuriyat dalam tingkatan kebutuhan yang harus ada atau disebut dengan kebutuhan primer. Dikarenakan deterjen sebagai kebutuhan pokok dalam rumah tangga untuk menjaga kebersihan pakaian, membersihkan najis pada pakaian, meninggalkan bau tidak sedap, warna dan bentuk kotoran yang melekat pada benda seperti pakaian. Islam sangat menekankan pentingnya kebersihan, karena kebersihan dianggap sebagian dari iman. Pakaian yang bersih dan suci merupakan syarat sahnya shalat, mencuci pakaian dengan air adalah cara utama untuk menghilangkan najis, namun deterjen digunakan sebagai alat bantu membersihkan najis sehinga penggunaan deterjen menjadi kebutuhan pokok dalam rumah tangga.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Ekonomi Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | 126101212117 ELEN NADILAH INDAH SARI |
Date Deposited: | 19 Jun 2025 07:11 |
Last Modified: | 19 Jun 2025 07:11 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/58343 |
Available Versions of this Item
-
ANALISIS MINAT BELI KONSUMEN PADA PRODUK DETERJEN BERHADIAH PERSPEKTIF PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 29 TAHUN 2021 TENTANG PENYELENGGARAAN BIDANG PERDAGANGAN
DAN HIFDZ AL-MAL(Studi Kasus di Kios Sembako Pasar Tamanan Kabupaten Tulungagung). (deposited UNSPECIFIED)
- ANALISIS MINAT BELI KONSUMEN PADA PRODUK DETERJEN BERHADIAH PERSPEKTIF PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 29 TAHUN 2021 TENTANG PENYELENGGARAAN BIDANG PERDAGANGAN DAN HIFDZ AL-MAL(Studi Kasus di Kios Sembako Pasar Tamanan Kabupaten Tulungagung). (deposited 19 Jun 2025 07:11) [Currently Displayed]
Actions (login required)
![]() |
View Item |