EKSPRESI KEAGAMAAN GEN Z PADA JAMAAH MAJELIS TAKLIM SABILU TAUBAH DI DESA KARANGGAYAM

DISTA NATASYA, 126309211012 (2025) EKSPRESI KEAGAMAAN GEN Z PADA JAMAAH MAJELIS TAKLIM SABILU TAUBAH DI DESA KARANGGAYAM. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (287kB)
[img] Text
DAFTAR ISI ..pdf

Download (221kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (412kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (351kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (326kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (191kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (244kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh aktivitas keagamaan Gen Z di Majelis Taklim Sabilu Taubah yang berlokasi di Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Popularitas majelis ini menarik banyak jamaah dari berbagai generasi termasuk Gen Z yang menunjukkan praktik beragama yang unik, seperti membagikan aktivitas keagamaan di media sosial, mengenakan pakaian yang islami namun tetap kekinian, hadir lebih lambat dari generasi sebelumnya serta menunjukkan antusias yang tinggi ketika majelis kehadiran komunitas audio sound dan bintang tamu. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap motif Gen Z dalam mengikuti Majelis Taklim Sabilu Taubah dan menganalisis bentuk ekspresi keagamaannya. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah kualitatif dengan pendekatan sosiologi agama dan sosiologi pengetahuan yang merujuk pada dua tokoh, yaitu Joachim Wach dalam kajian sosiologi agama dan Karl Mannheim dalam perspektif sosiologi pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif Gen Z mengikuti majelis dipengaruhi oleh media sosial, ajakan teman sebaya, kebutuhan emosional (sebagai sarana healing) dan ketertarikan pada figur dan komunitas di majelis. Selanjutnya bentuk ekspresi keagamaan Gen Z analisis Joachim Wach dapat dilihat dalam tiga bentuk: Ekspresi pemikiran, berupa penerapan doktrin nilai keagamaan dari Gus Iqdam. Ekspresi perbuatan, berupa perubahan perilaku keagamaan dan aktivitas membagikan konten spiritual di media sosial. Ekspresi persekutuan, berupa keterlibatan Gen Z dalam komunitas keagamaan untuk mengikuti majelis. Selanjutnya, analisis Karl Mannheim tentang makna ekspresi keagamaan dan bentuk ideologi utopia Gen Z saat mengikuti majelis, serta perbedaan beragama antar generasi yang disimpulkan bahwa bentuk keagamaan Gen Z bersifat terbuka, sedangkan generasi sebelumnya yang lebih privat dan tertutup.

Item Type: Skripsi
Subjects: Sosiologi Agama > Budaya
Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Sosiologi Agama
Depositing User: 126309211012 DISTA NATASYA
Date Deposited: 25 Jun 2025 07:16
Last Modified: 25 Jun 2025 07:16
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/58382

Actions (login required)

View Item View Item