PENERAPAN PROGRAM BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) DALAM MENINGKATKAN RELIGIUSITAS PESERTA DIDIK DI MTS AL MA’ARIF TULUNGAGUNG

WAFIQ NUR AZIZAH, 126201212117 (2025) PENERAPAN PROGRAM BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ) DALAM MENINGKATKAN RELIGIUSITAS PESERTA DIDIK DI MTS AL MA’ARIF TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (899kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (465kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (279kB)
	Text BAB I.pdf Download (601kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (844kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (571kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (330kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “ Penerapan Program Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) Dalam Meningkatkan Religiusitas Peserta Didik di MTs Al-Ma’arif Tulungagung”, ini ditulis oleh Wafiq Nur Azizah NIM. 126201212117, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Dosen Pembimbing: Dr. Mohammad Ja’far As-Shodiq, S.Kom, M.Pd.I. Kata Kunci: Penerapan, Program Baca Tulis Al-Qur’an, Religiusitas Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya religiusitas yang dimiliki oleh generasi Z yaitu sebutan untuk kelompok masyarakat yang tumbuh di era digital dan globalisasi yang pesat. Generasi Z adalah mereka yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Menurut sebuah penelitian generasi ini banyak melakukan penyimpangan, perbuatan tercela dan bahkan jarang melakukan kewajiban agama seperti sholat, puasa dan lain-lain. Banyak hal yang menjadi faktor terjadinya hal tersebut salah satu nya diakibatkan oleh perkembangan teknologi dan sosial media yang semakin pesat dan tidak diimbangi dengan pendidikan yang baik, terlebih pendidikan agama. Ditengah kegentingan permasalahan religiusitas remaja, Madrasah Tsanawiyah Al-Ma’arif Tulungagung telah menciptakan program inovasi madrasah yang diharapkan dapat membina bukan hanya dari aspek akademis namun juga aspek akhlak dan religiusitas. Fokus pada penelitian ini adalah penerapan program Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) untuk meningkatkan religiusitas peserta didik di MTs Al-Ma’arif Tulungagung, yang tertuang dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut: (1) Bagaimana pelaksanaan program Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) dalam meningkatkan religiusitas peserta didik di MTs Al-Ma’arif Tulungagung? (2) Bagaimana kontribusi program Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) dalam meningkatkan religiusitas peserta didik di MTs Al-Ma’arif Tulungagung? (3) Bagaimana tantangan yang dihadapi dari penerapan program Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) dalam meningkatkan religiusitas peserta didik di MTs Al-Ma’arif Tulungagung? Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitiannya menggunakan studi kasus (study case). Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan ditahap akhirnya. Sumber data dalam penelitian ini adalah Mentor BTQ, waka kurikulum, kepala madrasah, dan beberapa siswa MTs Al-Ma’arif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan program Baca Tulis al-Qur’an dalam meningkatkan religiusitas peserta didik adalah dimulai dari proses perencanaan yang mana pada proses ini diputuskanlah metode yang digunakan untuk pembelajaran BTQ yakni metode an-Nahdliyah. Kemudian setelah perencanaan yaitu proses pelaksanaan yang mana terbagi menjadi 3 tahap dalam pembelajarannya; fase awal yang dimana merupakan pembelajaran adab, fase inti sebagai penyampaian materi yang juga terbagi menjadi dua sesi, yaitu sesi tutorial dan sesi privat, serta fase akhir sebagai penutup. Sebelum masuk pada fase akhir terdapat sesi penyampaian motivasi dan nasehat oleh guru. (2) kontribusi program BTQ dalam meningkatkan religiusitas peserta didik adalah dalam segi ibadah, program ini membantu memperbaiki kualitas ibadah seperti sholat dan membaca al-Qur’an. Dari segi muamalah program ini membentuk akhlak peserta didik melalui pembelajaran adab, motivasi dan nasehat, mengajarkan doa-doa yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari. Program ini mengajarkan pentingnya sabar dalam belajar. (3) tantangan yang dihadapi dari penerapan program BTQ dalam meningkatkan religiusitas peserta didik adalah; perbedaan karakter peserta didik, kurangnya minat peserta didik untuk belajar al-Qur’an, kurangnya andil keluarga, perbedaan tingkat pemahaman siswa, dan terbatasnya tenaga pendidik.

Actions (login required)

View Item