NOVIATUR RAHMAWATUS SHOLIKAH, 126307211022 (2025) KULIAH SUBUH DI PONDOK PESANTREN MENARA AL FATTAH MANGUNSARI 1976-2003. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (396kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (305kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (201kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (255kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (220kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (496kB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang kuliah subuh di Pondok Pesantren Menara Al Fattah Mangunsari yang didirikan oleh K.H. Abdul Khobir Siroj pada tahun 1976. Kuliah subuh di Pondok Pesantren Menara Al Fattah bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan santri terhadap ilmu keagamaan. Terdapat tiga rumusan masalah dalam penelitian pertama, bagaimana sejarah berdirinya kuliah subuh di Pondok Pesantren Menara Al Fattah Mangunsari? Kedua, bagaimana perkembangan kuliah subuh di Pondok Pesantren Menara Al Fattah dan masyarakat umum? Ketiga, bagaimana pengaruh kuliah subuh di Pondok Pesantren Menara Al Fattah terhadap masyarakat dan santri? Dengan rumusan masalah penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah berdirinya kuliah subuh di Pondok Pesantren Menara Al Fattah Mangunsari, perkembangan kuliah subuh di Pondok Pesantren Menara Al Fattah, dan pengaruh Kuliah Subuh terhadap santri dan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan empat tahap penelitian, yaitu: heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini terdapat tiga poin, pertama kuliah subuh di Pondok Pesantren Menara Al Fattah didirikan oleh Kiai Khobir pada tahun 1976, pada awal berdirinya kuliah subuh hanya ditujukan kepada santri, kemudian pada tahun 1977 kuliah subuh tidak hanya di ikuti santri tetapi juga masyarakat. Kedua, perkembangan kuliah subuh bermula dari interaksi antara santri dengan masyarakat, pertukaran informasi dari mulut ke mulut menjadikan kuliah subuh tersebar ke seluruh masyarakat. Ketiga, pengaruh kuliah subuh terhadap santri dan masyarakat, keberadaan kuliah subuh di pondok Pesantren Menara Al Fattah memiliki kedudukan dan peran penting dalam membangun ilmu agama serta mempererat tali silaturahmi terhadap lingkungan pesantren dan masyarakat. Kata kunci: Kuliah Subuh; Mangunsari; Pondok Pesantren
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Sejarah Peradaban Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | 126307211022 NOVIATUR RAHMAWATUS SHOLIKAH |
Date Deposited: | 03 Jul 2025 04:24 |
Last Modified: | 03 Jul 2025 04:24 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/58936 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |