KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) MATERI KOMPOSISI FUNGSI DI MA AL-HIKMAH LANGKAPAN SRENGAT BLITAR

AHMAD NURUL FEBRIANTO, 2814133005 (2017) KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) MATERI KOMPOSISI FUNGSI DI MA AL-HIKMAH LANGKAPAN SRENGAT BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (474kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (494kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (152kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (94kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (178kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Kemampuan Komunikasi Matematis Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Materi Komposisi Fungsi di MA Al-Hikmah Langkapan Srengat Blitar” ini ditulis oleh Ahmad Nurul Febrianto, NIM. 2814133005, pembimbing Bapak Sutopo, M.Pd. Kata Kunci : Komunikasi Matematis, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC), Komposisi Fungsi. Fenomena bahwa dalam pembelajaran matematika menuntut siswa untuk lebih aktif, kreatif, dan inovatif yang menempatkan guru sebagai fasilitator bukan sumber belajar utama, akan tetapi keberhasilan kegiatan pembelajaran juga sangat tergantung pada efektifitas proses komunikasi yang terjadi dalam pembelajaran tersebut. Hal ini terlihat bahwa kemampuan komunikasi matematis pada siswa berperan penting dalam pembelajaran. Berdasarkan informasi yang diperoleh, dalam pembelajaran matematika siswa berkemampuan matematika rendah lebih pasif dalam menanggapi informasi yang disampaikan dalam proses pembelajaran berlangsung. Sehingga untuk menumbuhkan kemampuan komunikasi matematis, perlu adanya suatu pembelajaran yang membiasakan siswa untuk lebih berani mengungkapkan idenya dalam bentuk tulisan maupun lisan agar siswa lebih memahami konsep yang diajarkan dalam pembelajaran matematika. Strategi pemebelajaran yang dapat dirancang menurut peneliti yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) dimana pada metode ini siswa mendemonstrasikan ide atau pendapatnya pada siswa lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa berkemampuan matematika rendah dan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa berkemampuan sedang kelas XI pada model pembelajaran kooperatif tipe Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) materi komposisi fungsi di MA Al-Hikmah Langkapan Srengat Blitar. Dalam penelitian ini menggunakan pola penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, sumber data yang diambil yaitu kelas XI A dalam penelitian ini juga digunakan metode observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Metode tes untuk memperoleh data tentang komunikasi matematis siswa berkemampuan rendah dan sedang dalam menyelesaikan materi komposisi fungsi kelas XI A MA Al-Hikmah Langkapan Srengat. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan komunikasi matematis siswa berkemampuan matematika rendah belum memenuhi indikator kemampuan komunikasi matematis memahami gagasan matematis secara lisan, mampu mengungkapkan gagasan-gagasan matematis secara tulisan atau lisan, menggunakan pendekatan bahasa matematis untuk menyatakan informasi matematis, menggunakan representatif matematika untuk menyatakan informasi matematis dalam representatif matematika yang berbeda, dan hanya memiliki indikator komunikasi matematis memahami gagasan matematis secara tulisan. Hal ini terjadi karena kurang terliti dalam mengerjakan soal dan selama proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) didalam kelas, siswa pasif dan tidak banyak mengungkapkan gagasan mereka. Sedangkan pada siswa berkemampuan matematika sedang sudah memenuhi indikator kemampuan komunikasi matematis memahami gagasan matematis yang diberikan dalam bentuk tulisan atau lisan, mampu mengungkapkan gagasan-gagasan matematis secara tulisan atau lisan, menggunakan pendekatan bahasa matematis untuk menyatakan informasi matematis, menggunakan representatif matematika untuk menyatakan informasi matematis dalam representatif matematika yang berbeda. Akan tetapi, pada indikator menggunakan pendekatan bahasa matematika, siswa masih kurang teliti dan banyak malakukan kesalahan seperti menuliskan tanda kurung, sedangkan selama proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) siswa terlihat lebih aktif dan antusias dalam mengemukakan gagasan yang mereka.

Actions (login required)

View Item