STRATEGI DAI CILIK DALAM BERDAKWAH ERA DIGITAL: STUDI TOKOH WILDAN MAUZAKAWALI SAPTIAN PADA CHANNEL @PENGAJIAN DAN DAKWAH ISLAM

MAIDATUL JANNAH FITRIYAH, 126311211014 (2025) STRATEGI DAI CILIK DALAM BERDAKWAH ERA DIGITAL: STUDI TOKOH WILDAN MAUZAKAWALI SAPTIAN PADA CHANNEL @PENGAJIAN DAN DAKWAH ISLAM. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (174kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (186kB)
	Text BAB I.pdf Download (266kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (453kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (183kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Strategi Dai Cilik Dalam Berdakwah Era Digital: Studi Tokoh Wildan Mauzakawali Saptian Pada Channel @Pengajian dan Dakwah Islam” ini ditulis oleh Maidatul Jannah fitriyah, NIM.126311211014, dengan pembimbing Dr. Bobby Rachman Santoso, M.S.I. Kata Kunci: Strategi Dakwah, Media Digital, Dai Cilik Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia dakwah. Dalam konteks ini, penelitian ini berfokus pada strategi dan teknik dakwah yang diterapkan oleh Wildan Mauzakawali Saptian, seorang dai cilik asal Salatiga, yang memanfaatkan platform media sosial, khususnya YouTube, untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Wildan menarik perhatian netizen dengan gaya penyampaian yang unik, kreatif, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan generasi muda. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data dari observasi, wawancara, dan dokumentasi konten yang diunggah di channel YouTube @Pengajian dan Dakwah Islam. Wildan menggunakan berbagai teknik dakwah, termasuk dakwah bil lisan, hikmah, qishah, dan haal, yang disesuaikan dengan karakteristik audiens anak-anak dan remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keunikan Wildan sebagai dai cilik yang mampu menyampaikan nilai-nilai Islam dengan percaya diri, serta ekspresi yang menarik, menjadikannya figur inspiratif di kalangan generasi muda. Selain itu, penelitian ini menyoroti pentingnya pemanfaatan media digital dalam dakwah modern, yang memungkinkan penyebaran pesan agama secara luas dan interaktif. Wildan tidak hanya berperan sebagai penyampai ilmu agama, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang positif di era digital. Dengan pendekatan yang komunikatif dan emosional, Wildan berhasil membangun interaksi dengan audiens melalui kolom komentar, serta memperluas penyebaran dakwahnya melalui berbagi konten lintas platform. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru mengenai peran dai cilik dalam konteks dakwah di era digital, serta memberikan inspirasi bagi pendakwah muda lainnya untuk memanfaatkan teknologi dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan. Dengan demikian, dakwah yang dilakukan tidak hanya bersifat satu arah, tetapi menjadi ruang partisipatif antara dai cilik dan netizen, yang pada akhirnya dapat memperkuat pemahaman dan praktik ajaran Islam di kalangan generasi muda.

Actions (login required)

View Item