IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KITAB KUNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SANTRI (Studi Multisitus di Pondok Pesantren Bustanul Muta’allimat Kota Blitar dan Pondok Pesantren Mambaus Sholihin 2 Kabupaten Blitar)

BIBAH ROJI, 12506194072 (2021) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KITAB KUNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SANTRI (Studi Multisitus di Pondok Pesantren Bustanul Muta’allimat Kota Blitar dan Pondok Pesantren Mambaus Sholihin 2 Kabupaten Blitar). [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (914kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (396kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (192kB)
	Text BAB I.pdf Download (300kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (446kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (228kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tesis dengan judul “Implementasi Pembelajaran Kitab Kuning dalam Meningkatkan Kemampuan santri (Studi Multisitus di Pondok Pesantren Bustanul Muta’allimat Kota Blitar dan Pondok Pesntren Mambaus sholihin 2 Kabupaten Blitar”, ini ditulis oleh Bibah Roji dengan Promotor Dr. Hj. Salamah Noorhidayati, M. Ag. dan Dr. Khoirul anam, M.Pd.I Kata Kunci: Implementasi Pembelajaran, Kitab Kuning Metode bandongan yang diterapkan di pondok pesantren Bustanul mutaallimat kota Blitar dan pondok pesantren mambaus sholihin 2 kabupaten Blitar memiliki perbedaan dengan pondok pesantren lain yang umumnya bersifat searah dari dari ustadz kepada santri saja. yaitu kedua pesantren tersebut mengkreasi pengajian bandongan dengan adanya mutarahah dan mudzakarah ditengah pengajian sedang berlangsung hal itu dilakukan untuk menghilangkan rasa bosan santri selama bandongan. Untuk meningkatkan kemampuan santri dalam membaca dan memahami kitab kuning kedua pesantren tersebut juga menyelenggarakan kegiatan sorogan kitab. Tindak lanjut dari kegiatan bandongan dan sorogan disempurnakan dengan kegiatan diskusi agar mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif sekaligus belajar menghargai pendapat orang lain. Adapun tujuan penelitian ini adalah 1) mendiskripsikan metode bandongan kitab kuning dalam meningkatkan kemampuan santri. 2) mendiskripsikan metode sorogan kitab kuning dalam meningkatkan kemampuan santri. 3) mendiskripsikan metode diskusi kitab kuning dalam meningkatkan kemampuan santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan rancangan studi multisitus. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti meliputi; 1) observasi, 2) wawancara, 3) dokumentasi. Data yang terkumpul dari ketiga metode pengumpulan data tersebut dapat dianalisis untuk mendapatkan temuan penelitian, hal ini dianalisis dengan mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi yaitu: triangulasi sumber data dan metode. Triangulasi sumber data ditempuh dengan cara membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan data yang sama dengan menggunakan sumber atau informasi yang berbeda. Triangulasi metode digunakan dengan cara mengecek suatu informasi yang diperoleh dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa: 1) implementasi metode bandongan dilaksanakan pada pelajaran tauhid, fiqih, nahwu dan hadist. 2) implementasi metode sorogan dilaksanakan pada pelajaran fiqih 3) implementasi metode sawir atau diskusi pada pelajaran tauhid, fiqih nahwu dan hadist

Actions (login required)

View Item