MEMBACA KONSEP ULUL ALBA<B MELALUI HERMENEUTIKA DOUBLE MOVEMENT FAZLUR RAHMAN

AKHMAD ROSYI IZZULHAQ, 126301201010 (2024) MEMBACA KONSEP ULUL ALBA<B MELALUI HERMENEUTIKA DOUBLE MOVEMENT FAZLUR RAHMAN. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (247kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (63kB)
	Text BAB I.pdf Download (272kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (532kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (366kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (272kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (102kB)

Abstract

Penelitian dengan judul “Membaca Konsep Ulul Alba>b melalui Hermeneutika Double Movement Fazlur Rahman” ini ditulis oleh Akhmad Rosyi Izzulhaq, NIM: 126301201010, Pembimbing Ibu Rifqi As’adah. Kata Kunci: Ulul Alba>b, Double Movement, Relevansi Peneltian ini bertujuan untuk memberikan uraian komprehensif pada signifikansi konsep ulul alba>b, meskipun kajian mengenai konsep tersebut dewasa ini telah banyak ragamnya, tetapi belum ada yang meneropong secara mendalam pada inti signifikansinya. Tentunya, objek penelitian ini secara spesifik terfokus pada ayat ayat ulul alba>b dalam Alquran. Sehubungan dengan itu, penulis akan mengulas tentang wawasan Alquran terkait dengan ayat-ayat ulul alba>b melalui konteks historis ayatnya, baik secara mikro maupun secara makro, pesan universal yang terkandung di dalam ayat-ayat ulul alba>b, dan relevansi ayat-ayat ulul alba>b saat ini. Adapun metode penelitian ini berjenis deskriptif-kualitatif yang menerapkan teori double movement Fazlur Rahman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konteks historis ayat-ayat ulul alba>b baik mikro maupun makro secara garis besar berkorelasi pada spirit emansipatoris, kemudian pesan universal yang terdapat dalam di dalam ayat-ayat ulul alba>b menunjukkan kandungan ‘ideal moral’ terkait; 1) semangat egalitarian, 2) upaya preventif, 3) totalitas kebijaksanaan, 4) kritik terhadap ungkapan puitis, 5) realitas transendental, 6) kualitas esensi, 7)Islam sebagai agama koreksi, 8) kebenaran transendental, 9) dekontruksi keimanan buta, 10) optimalisasi penalaran, 11) pemenuhan janji, 12) distingsi pengetahuan secara epistemik, 13) rasionalitas keimanan, 14) berpikir dan merenung, 15) kritik terhadap kekufuran, 16) kritik terhadap kerancuan ibadah, begitupun relevansi dari ayat-ayat ulul alba>b juga menunjukkan bahwa signifikansi ayat-ayat tersebut mengafirmasi secara penuh dalam muara besar agama Islam, yakni rahmatan lil alamin.

Actions (login required)

View Item