EKSPOSISI QALB, NAFS, RUH DAN AQL DALAM IHYA ULUMUDDIN

MOCH. FAHIM MUZAQI, 126303202038 (2025) EKSPOSISI QALB, NAFS, RUH DAN AQL DALAM IHYA ULUMUDDIN. [ Skripsi ]

[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (73kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (263kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (195kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (358kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (232kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (277kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (261kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (183kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (438kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perdebatan konseptual dalam khazanah pemikiran Islam klasik mengenai struktur batin manusia, khususnya tentang definisi dan relasi antara qalb, nafs, ruh, dan aql. Para ulama dan filsuf Muslim memiliki pandangan yang beragam tentang dominasi dan peran unsur-unsur ini dalam membentuk kesadaran spiritual dan moral seseorang. Dalam konteks modern yang sarat dengan tekanan hidup, krisis identitas, dan kekosongan spiritual, pemahaman mendalam tentang struktur spiritual manusia menjadi sangat relevan. Al-Ghazali, melalui karya monumentalnya Ihya’ ‘Ulum al-Din, menyuguhkan kerangka integratif yang menjelaskan hubungan erat antara qalb sebagai pusat kesadaran, nafs sebagai medan perjuangan, ruh sebagai sumber ilahiah, dan aql sebagai alat berpikir. Keempat unsur ini bukan hanya entitas teoritis, melainkan landasan praktis bagi pembinaan jiwa dan transformasi diri dalam menghadapi tantangan kehidupan modern. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan definisi dan hubungan antara qalb, nafs, ruh, dan aql menurut Al-Ghazali dalam Ihya’ ‘Ulum al-Din; 2) Menjelaskan relevansi keempat unsur tersebut dalam konteks kehidupan modern; dan 3) Menguraikan penerapan konsep tersebut dalam praktik psikologi spiritual. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research). Sumber utama yang dianalisis adalah Ihya’ ‘Ulum al-Din, didukung oleh karya-karya lain seperti Kimya al-Sa‘adah, serta referensi kontemporer dari Haidar Bagir, Hamka, Fazlur Rahman, dan Amin Syukur. Teknik analisis data menggunakan model analisis isi (content analysis) menurut Philipp Mayring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Qalb merupakan pusat spiritual dan kendali batin, nafs adalah potensi kejiwaan yang harus ditundukkan, ruh merupakan unsur ilahiah yang menghubungkan manusia dengan Tuhan, dan aql adalah akal sebagai alat berpikir yang harus dibimbing qalb. Keempat unsur ini saling terintegrasi dalam sistem spiritual manusia. 2) Dalam kehidupan modern, konsep-konsep ini sangat relevan untuk mengatasi krisis spiritual dan menjaga keseimbangan antara aspek material dan ruhani. 3) Dalam psikologi spiritual, pemahaman dan pengelolaan qalb, nafs, ruh, dan aql berkontribusi dalam penyembuhan jiwa, penguatan kesadaran diri, dan pembentukan akhlak.

Item Type: Skripsi
Subjects: Filosofi
Psikologi > Psikologi kepribadian
Sejarah Kebudayaan Islam
Ulama
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Tasawuf Psikoterapi
Depositing User: 126303202038 MOCH.FAHIM MUZAQI
Date Deposited: 11 Aug 2025 02:20
Last Modified: 11 Aug 2025 02:20
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/60503

Actions (login required)

View Item View Item