PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI KOLOID

FARIDATUL UMAMI, 126212212036 (2025) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI KOLOID. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (572kB)
	Text DAFTAR ISI,.pdf Download (268kB)
	Text BAB I.pdf Download (614kB)
	Text BAB II,.pdf Restricted to Registered users only Download (570kB)
	Text BAB III,.pdf Restricted to Registered users only Download (738kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (360kB)
	Text LAMPIRAN,.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Inside Outside Circle terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Koloid” ini ditulis oleh Faridatul Umami, NIM. 126212212036, Program Studi Tadris Kimia, , Pembimbing Chintia Rhamandica, M.Pd. Kata Kunci: Model Pembelajaran Inside Outside Circle, Kemampuan berpikir Kritis, Koloid Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan yang penting untuk mempersiapkan siswa untuk berkompetisi di masyarakat global, khususnya dalam menyelesaikan masalah melalui analisis, generalisasi, memadukan ide berdasarkan fakta, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan materi pembelajaran kimia, yaitu koloid, di mana sebagian siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi tersebut. Kesulitan ini terutama terjadi kerena topik koloid sebagian besar bersifat teoritis dan memerlukan penerapan praktis, yang pada akhirnya menuntut kemampuan berpikir kritis siswa. Namun, guru masih cenderung menggunakan model pembelajaran konvensional dalam kegiatan belajar mengajar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis adalah dengan menggunakan model pembelajaran Inside Outside Circle. Tujuan penelitian adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inside outside circle terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi koloid, (2) Untuk mengetahui respon siswa dalam penggunaan model pembelajaran Inside Outside Circle pada materi koloid. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Quasi Eksperimen dengan desain penelitian Non-equivalent Control Groub Design. Teknik yang digunakan pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Sampel terdiri dari dua kelas yaitu kelas XI IPA C sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA D sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan yaitu berupa RPP, LKPD, soal tes, dan angket respon siswa. Pengambilan data dilakukan dengan tes kemampuan berpikir kritis dalam bentuk pilihan ganda 8 soal dan uraian 9 soal yang telah diuji validitas dan reliabilitas dengan hasil sebesar 0,628 dan 0,691 dengan kategori tinggi, dan angket respon siswa. Analisis data yang digunakan yakni uji homogenitas dan uji normalitas sebagai uji prasyarat dan uji hipotesis menggunakan uji Mann-Whitney, setelah itu dilakukan uji N-Gain. Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil (1) Uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa 0,000 < 0,05. Hal ini berarti terdapat pengaruh model pembelaran Inside Outside Circle terhadap kemampuan berpikir kritis siswa, (2) Respon siswa pada kelas eksperimen terhadap model pembelajaran inside outside circle terhadap kemampuan berpikir kritis memiliki skor rata-rata 81%. Kelas eksperimen mengalami peningkatan dengan rata-rata N-Gain sebesar 0,541 pada kategori sedang. Kelas kontrol mengalami peningkatan dengan rata-rata N-Gain sebesar 0,228 pada kategori rendah. Hal ini berarti pembelajaran yang dilakukan pada kelas eksperimen cukup dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis.

Actions (login required)

View Item