KHODFI ROSYIDA, 126304212094 (2025) EDUKASI BAHAYA NARKOBA OLEH BNN KABUPATEN TULUNGAGUNG PADA SISWA SD ISLAM AL-BADAR TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (863kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (398kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (98kB) |
![]() |
Text
BAB I .pdf Download (333kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (540kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (905kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (387kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Edukasi Bahaya Narkoba oleh BNN Kabupaten Tulungagung pada siswa SD Islam Al-Badar Tulungagung” ini ditulis oleh Khodfi Rosyida, NIM. 126304212094, dengan pembimbing Ulfi Nurfaiza, M.Sos. Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Edukasi Bahaya Narkoba, Anak Sekolah Dasar, BNN Tulungagung, Proses Interaksi. Penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar menjadi isu yang semakin mengkhawatirkan, terutama ketika jaringan peredaran mulai menyasar anak-anak Sekolah Dasar. Berdasarkan data BNN Kabupaten Tulungagung, sekitar 30% pelajar telah terpapar narkoba, dengan mayoritas kasus disebabkan oleh pengaruh lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi edukasi yang diterapkan oleh BNN Kabupaten Tulungagung dalam menyampaikan informasi bahaya narkoba kepada siswa SD Islam Al-Badar Tulungagung. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dari tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan komunikasi interpersonal yang diterapkan BNN disesuaikan dengan karakteristik anak usia Sekolah Dasar, melalui media audiovisual, cerita edukatif, interaktif, serta simulasi dengan replika narkoba. Edukasi dilakukan secara interaktif agar siswa lebih memahami materi. Tahapan hubungan interpersonal Joseph A. DeVito yakni kontak, keterlibatan, keakraban, kemunduran, dan perbaikan terlihat dalam proses penyuluhan meskipun tahap pemutusan tidak relevan dalam konteks ini. Tahap keterlibatan menjadi paling menonjol, tercermin dari antusiasme siswa dalam diskusi, menjawab pertanyaan, menyanyikan yel-yel, mencatat, dan merespons media penyuluhan. Strategi komunikasi BNN juga mengintegrasikan aspek perilaku tugas dan sosial-emosional sebagaimana dijelaskan dalam teori Interaction Process Analysis oleh Robert F. Bales. Penyuluh tidak hanya menyampaikan materi secara logis dan sistematis, tetapi juga membangun suasana emosional yang positif melalui empati, humor, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh. Pendekatan ini mendorong terciptanya komunikasi edukatif yang menyenangkan, efektif, dan membentuk kesadaran antinarkoba sejak dini.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Ilmu Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Komunikasi Penyiaran Islam |
Depositing User: | 126304212094 KHODFI ROSYIDA |
Date Deposited: | 12 Aug 2025 02:20 |
Last Modified: | 12 Aug 2025 02:20 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/60766 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |