ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PADA MATERI ASAM BASA

NURUL ULYA SEPTIANI, 126212211024 (2025) ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PADA MATERI ASAM BASA. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (824kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (848kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (425kB)
	Text BAB I.pdf Download (788kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (970kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (883kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (744kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (652kB)
	Text LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Berdasarkan data PISA, skor literasi sains Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir belum menunjukkan peningkatan signifikan. Literasi sains sangat penting dalam pembelajaran kimia karena menuntut siswa tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu materi kimia yang sulit dipelajari siswa adalah asam basa. Hal ini disebabkan karena kurangnya minat belajar, dan proses pembelajaran yang dianggap membosankan oleh siswa. Gaya belajar menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kemampuan literasi sains. Hasil analisis kebutuhan melalui wawancara menunjukkan bahwa sekolah telah menerapkan program literasi sains dengan memberikan bacaan pemantik sebelum penyampaian materi dan saat latihan soal. Akan tetapi, sekolah belum pernah dilakukan analisis kemampuan literasi sains. Hal ini menunjukkan pentingnya dilakukan penelitian untuk 1) mengetahui kemampuan literasi sains siswa pada materi asam basa, 2) mengetahui kemampuan literasi sains siswa ditinjau dari gaya belajar pada materi asam basa, 3) mengetahui perbedaan literasi sains siswa berdasarkan gaya belajar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimen kausal-komparatif dengan subjek siswa kelas XI MIPA MAN 1 Jombang, yaitu kelas XI-H dan XI-I sebanyak 62 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa wawancara yang digunakan untuk studi pendahuluan, soal tes yang berjumlah 19 soal dengan mencakup semua indikator literasi dengan nilai reliabilitas soal sebesar 0,697 dengan kriteria tinggi, dan angket untuk mengetahui gaya belajar siswa menggunakan website AkuPintar. Data numerik dianalisis menggunakan mean, median, modus, dan standar deviasi dengan bantuan SPSS 22.0, sedangkan data gaya belajar diklasifikasikan berdasarkan jenisnya. Kemudian kedua data tersebut dideskripsikan atau digambarkan sesuai dengan hasil yang telah diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kemampuan literasi sains siswa pada materi asam basa masuk dalam kriteria sedang dengan rata-rata nilai 41,77. Kemampuan literasi sains pada tiap indikator literasi sains yaitu (a) menjelaskan fenomena secara ilmiah sebesar 42,30 dengan kriteria sedang; (b) menyusun dan mengevaluasi desain untuk penyelidikan ilmiah dan menafsirkan data dan bukti ilmiah secara kritis sebesar 27,49 dengan kriteria rendah; (c) meneliti, mengevaluasi, dan menggunakan informasi ilmiah untuk pengambilan keputusan dan tindakan sebesar 87,63 dengan kriteria tinggi. 2) Gaya belajar visual memiliki kemampuan literasi sains lebih tinggi dengan nilai rata-rata 43, kemudian gaya belajar auditorial dengan nilai rata-rata 42,5 dan gaya belajar kinestetik dengan nilai rata-rata 38,7. 3) tidak terdapat berbedaan literasi sains siswa berdasarkan gaya belajar.

Actions (login required)

View Item