MUHAMAD ALTHOF F, 12301183086 (2024) ANALISIS MAKNA AL-AHRUF AL-MUQATHA'AH PERSPEKTIF TAFSIR AL-ADHIM AL-TUSTARI DAN TAFSIR AL-AZHAR BUYA HAMKA PADA HURUF ALIF LAM MIM (SURAH AL-BAQARAH), QAF (SURAH QAF), DAN NUN (SURAH AL-QALAM). [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (894kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (237kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (181kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (477kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (199kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Analisis Makna Al-Ahruf Al-Muqatha'ah Perspektif Tafsir Al-Adhim Al-Tustari Dengan Tafsir Al-Azhar Buya Hamka Pada Huruf: Alif Lam Mim (Surah Al-Baqarah), Qaf (Surah Qaf), dan Nun (Surah Al-Qalam)”. Al-Ahruf Al-Muqatha'ah adalah rangkaian huruf yang terdapat di awal beberapa surah dalam Al-Qur’an. Makna huruf-huruf ini telah menjadi perdebatan di kalangan para ulama, antara yang memahaminya sebagai rahasia Ilahi dan yang menafsirkannya secara simbolis. Penelitian ini bertujuan untuk menggali makna esoteris dari Al-Ahruf Al-Muqatha'ah dengan pendekatan komparatif terhadap dua tafsir, yaitu Tafsir Al-Adhim karya Al-Tustari yang sufistik dan Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka yang bersifat ilmiah dan kontekstual. Rumusan masalah penelitian ini meliputi tiga poin utama: (1) Bagaimana pendekatan penafsiran Sahl bin Abdullah Al-Tustari dalam tafsir Al-Adhim Al-Tustari dan Buya Hamka dalam tafsir Al-Azhar, (2) Bagaimana penafsiran Sahl Bin Abdullah Al-Tustari dan Buya Hamka terhadap : alif lam mim (Surah Al-Baqarah), qaf (Surah Qaf), dan nun (Surah Al-Qalam), dan (3) Apa saja persamaan dan perbedaan penafsiran dari Tafsir Al-Qur’an Al-Adhim Al-Tustari dan Tafsir Al-Azhar Buya Hamka. Rumusan masalah ini bertujuan untuk menjawab kesenjangan penelitian yang selama ini lebih banyak berfokus pada pendekatan eksoteris atau esoteris secara terpisah, tanpa mengintegrasikan keduanya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan komparatif (muqaran). Data primer diperoleh dari Tafsir Al-Adhim Al-Tustari dan Tafsir Al-Azhar, sementara data sekunder berasal dari jurnal, buku, dan artikel yang relevan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk membandingkan kedua tafsir berdasarkan metodologi, isi penafsiran, serta relevansinya terhadap Al-Ahruf Al-Muqatha'ah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Tustari, melalui pendekatan sufistik, menafsirkan Al-Ahruf Al-Muqatha'ah sebagai simbol sifat-sifat Ilahi dan dimensi spiritual yang hanya dapat dipahami oleh orang-orang tertentu. Di sisi lain, Buya Hamka, melalui pendekatan ilmiah dan kontekstual, menekankan makna rasional dan fungsional dari huruf-huruf tersebut sebagai penegasan wahyu dan tanda kebesaran Allah. Persamaan kedua mufassir terletak pada pengakuan terhadap keunikan Al-Ahruf Al-Muqatha'ah sebagai bagian dari mukjizat Al-Qur’an, sementara perbedaan utamanya terletak pada fokus pendekatan masing-masing: sufistik versus rasional. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam menjembatani pemahaman antara pendekatan esoteris dan eksoteris, serta memperkaya kajian tafsir Al-Qur'an secara holistik.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama > Al Quran Agama > Tafsir Quran |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir |
Depositing User: | 12301183086 MUHAMAD ALTHOF F |
Date Deposited: | 21 Aug 2025 03:51 |
Last Modified: | 21 Aug 2025 03:51 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/61061 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |