PENGARUH KEMATANGAN EMOSI TERHADAP PERILAKU SIBLING RIVALRY PADA REMAJA SISWA KELAS X DAN XI SMKN 3 BOYOLANGU

EVI SANTI DILASARI, 126308212179 (2025) PENGARUH KEMATANGAN EMOSI TERHADAP PERILAKU SIBLING RIVALRY PADA REMAJA SISWA KELAS X DAN XI SMKN 3 BOYOLANGU. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (3MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (3MB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (3MB)
	Text BAB I.pdf Download (3MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Kematangan Emosi Terhadap Perilaku Sibling Rivalry Pada Remaja Siswa Kelas X dan XI SMKN 3 Boyolangu” ini ditulis oleh Evi Santi Dilasari, NIM 126308212179, dengan pembimbing Germino Wahyu Broto, M.Si. Kata Kunci: Remaja, Kematangan Emosi, Perilaku Sibling Rivalry. Sibling rivalry merupakan perilaku negatif yang timbul akibat dari permusuhan atau pertentangan antar saudara kandung. Perilaku sibling rivalry pada fase remaja dapat timbul dikarenakan beberapa faktor yang diantara salah satunya adalah tingkat kematangan emosi pada individu remaja. Tingkat kematangan emosi akan memberikan dampak atas suatu pengambilan keputusan atau tindakan. Selain masa pertumbuhan yang berkembang dan mengalami perubahan, masa remaja merupakan masa dimana perkembangan emosional akan mulai dijalankan sebagai awal untuk menilai situasi secara kritis sebelum bertindak. Maka dari itu, rangsangan dari dalam dirinya dan lingkungan sekitar akan berpengaruh terhadap apa yang akan dilakukan, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kematangan emosi terhadap perilaku sibling rivalry pada remaja siswa SMK. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif cross-sectional dengan alat pengumpulan data berupa skala kematangan emosi dan skala sibling rivalry. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 316 responden remaja siswa kelas X dan XI SMKN 3 Boyolangu dengan teknik pengambilan sampel yakni purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi linier sederhana dengan bantuan SPSS 24.0 for windows. Hasil analisis data menyatakan bahwa hipotesis diterima meskipun berlawanan arah yang berarti ada pengaruh negatif antara variabel X terhadap variabel Y dengan nilai koefisien regresi (r = -0,086) dengan taraf signifikansi p = 0,000 (p < 0,05). Artinya, semakin tinggi tingkat kematangan emosi pada remaja siswa maka akan semakin rendah pula perilaku sibling rivalry yang dialami, begitu juga sebaliknya semakin rendah tingkat kematangan emosi remaja siswa maka akan semakin tinggi tingkat perilaku sibling rivalry yang dialami.

Actions (login required)

View Item