UPAYA GURU IPS DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN SIKAP DISIPLIN SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS TERPADU KELAS IX MTS MIFTAAHUL ULUUM KECAMATAN SUTOJAYAN KABUPATEN BLITAR

MEI LINDA NURHALIMAH, 126209211021 (2025) UPAYA GURU IPS DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN SIKAP DISIPLIN SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS TERPADU KELAS IX MTS MIFTAAHUL ULUUM KECAMATAN SUTOJAYAN KABUPATEN BLITAR. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (799kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (321kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (260kB)
	Text BAB I.pdf Download (317kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (639kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (197kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Upaya Guru IPS dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar dan Sikap Disiplin pada Pembelajaran IPS Terpadu Kelas IX MTs Miftaahul Uluum Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar” ini ditulis oleh Mei Linda Nurhalimah, NIM 126209211021, Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Dosen pembimbing Drs. H. Jani. M.M.,M.Pd. Kata Kunci: Kemandirian Belajar, Sikap Disiplin, Upaya Guru IPS Terpadu Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemandirian belajar dan sikap disiplin siswa dalam pembelajaran IPS Terpadu di kelas IX MTs Miftaahul Uluum Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar. Siswa cenderung belum mampu mengatur proses belajarnya secara mandiri, sering menunda tugas, kurang inisiatif, serta menunjukkan perilaku tidak disiplin seperti datang terlambat, tidak mematuhi aturan kelas, dan kurang bertanggung jawab terhadap tugas-tugas akademik. Situasi ini menuntut adanya upaya guru IPS untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemandirian belajar dan sikap disiplin melalui strategi pembelajaran yang tepat serta pendekatan karakter yang berkelanjutan. Fokus penelitian dalam skripsi ini meliputi: 1) Bagaimana upaya guru IPS dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas IX di MTs Miftaahul Uluum Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar, 2) Bagaimana upaya guru IPS dalam meningkatkan sikap disiplin siswa kelas IX di MTs Miftaahul Uluum Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar, dan 3) Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat kemandirian belajar siswa kelas IX di MTs Miftaahul Uluum Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas IX di MTs Miftaahul Uluum Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar, 2) Untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan sikap disiplin siswa kelas IX di MTs Miftaahul Uluum Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar, 3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat kemandirian belajar dan sikap disiplin siswa kelas IX di MTs Miftaahul Uluum Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi kegiatan pembelajaran, serta dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada kepala madrasah, guru IPS, dan siswa kelas IX. Observasi digunakan untuk melihat langsung dinamika proses belajar mengajar dan sikap siswa dalam kelas. Sementara itu, dokumentasi digunakan untuk memperkuat data dengan bukti fisik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru IPS melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kemandirian belajar dan sikap disiplin siswa, di antaranya melalui pembiasaan membaca sebelum pelajaran dimulai, pemberian tugas individu dan kelompok, diskusi kelas, penerapan aturan kelas secara konsisten, serta pemberian motivasi dan umpan balik positif. Guru juga menanamkan sikap disiplin melalui keteladanan, pemberian konsekuensi atas pelanggaran, dan pembinaan. Faktor pendukung dalam pelaksanaan upaya ini mencakup dukungan kepala madrasah, lingkungan belajar yang kondusif, dan semangat guru dalam membina karakter siswa. Sementara itu, faktor penghambat berasal dari dalam diri siswa seperti rendahnya motivasi dan kepercayaan diri, serta faktor eksternal seperti minimnya keterlibatan orang tua.

Actions (login required)

View Item