PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KESADARAN BERIBADAH SISWA KELAS XI DI MAN 2 TULUNGAGUNG

SALMA ALMIRA RACHMAWATI, 126201202120 (2024) PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KESADARAN BERIBADAH SISWA KELAS XI DI MAN 2 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (487kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (263kB)
	Text BAB I.pdf Download (311kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (553kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (229kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul berjudul “Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kesadaran Beribadah Siswa Kelas XI di MAN 2 Tulungagung” ini ditulis oleh Salma Almira Rachmawati, NIM. 126201202120, Prgaram Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dibimbing oleh Nurul Ihsannudin, Lc., M.Ag Kata Kunci : Peran guru PAI, kesadaran ibadah Siswa. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa dampak positif dan negatif, termasuk terhadap kesadaran ibadah remaja. Perkembangan zaman yang pesat menyebabkan remaja lebih terfokus pada teknologi, yang berisiko mengurangi kesadaran mereka untuk beribadah. Pendidikan yang berkualitas, terutama peran guru PAI, sangat penting dalam membentuk karakter dan meningkatkan kesadaran ibadah siswa. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui peran guru sebagai leader dalam meningkatkan kesadaran beribadah salat siswa di MAN 2 Tulungagung. 2) Untuk mengetahui peran guru sebagai manager dalam mendidik ibadah slata siswa di MAN 2 Tulungagung. 3) Untuk mengetahui peran guru sebagai motivator dalam meningkatkan ibadah salat siswa di MAN 2 Tulungagung. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Peneliti mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi di MAN 2 Tulungagung. Data primer diperoleh dari wawancara dengan guru, kepala sekolah, dan siswa, sementara data sekunder diperoleh dari dokumen sekolah. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman, melalui tiga tahap: kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi data. Kehadiran peneliti di lapangan sangat penting untuk memastikan validitas data. Hasil penelitian meunjukkan : 1) Sebagai leader, guru PAI mendorong siswa melaksanakan salat dengan mengintegrasikan nilai salat dalam pelajaran dan memantau di masjid. Guru mengatasi kurangnya dukungan keluarga dengan meningkatkan kesadaran beribadah siswa di sekolah agar mereka memahami pentingnya salat. 3) Sebagai manajer, guru PAI mengelola program salat dengan menyusun tata tertib dan konsekuensi bagi pelanggaran. Guru rutin mengevaluasi kehadiran siswa di masjid dan memastikan salat tidak mengganggu pembelajaran, menggunakan sistem absensi berbasis teknologi untuk mempermudah pemantauan. 3) Sebagai motivator, guru PAI memotivasi siswa dengan menjelaskan manfaat salat dan dampaknya dalam kehidupan. Guru menggunakan pendekatan personal untuk siswa yang kurang disiplin, memberikan dorongan serta sanksi ringan untuk menanamkan disiplin dan pentingnya ibadah.

Actions (login required)

View Item