AJARAN SPIRITUAL PENGHAYAT KAWERUH JAWA DIPA DALAM PERSPEKTIF ETIKA IMMANUEL KANT

HAMIM MUSTOFA, 1880507220008 (2025) AJARAN SPIRITUAL PENGHAYAT KAWERUH JAWA DIPA DALAM PERSPEKTIF ETIKA IMMANUEL KANT. [ Thesis ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (309kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (225kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (329kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (338kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (454kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (351kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (203kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tesis dengan judul “Ajaran Spiritual Penghayat Kaweruh Jawa Dipa dalam Perspektif Etika Immanuel Kant” ini ditulis oleh Hamim Mustofa dengan Promotor Dr. Rizqa Ahmadi, Lc., MA. dan Dr. Mulia Ardi, M. Phil. Kata Kunci : Ajaran Spiritual, Kaweruh Jawa Dipa, Etika Penelitian ini menyoal Ajaran spiritual penghayat Kaweruh Jawa Dipa dalam perspektif etika Immanuel Kant. Latar belakangnya adalah kegelisahan mengenai keberadaan penghayat kepercayaan, termasuk pengikut Kaweruh Jawa Dipa, sering kali menghadapi tantangan sosial, seperti stereotip negatif, diskriminasi, dan kurangnya pengakuan. Kendati demikian, para penghayat ini terus berusaha menjaga kelestarian ajaran mereka sebagai warisan leluhur yang berharga. Keberlanjutan ajaran ini penting tidak hanya untuk mempertahankan identitas budaya tetapi juga untuk memberikan alternatif pandangan hidup yang relevan dengan tantangan zaman. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis ajaran spiritual penghayat Kaweruh Jawa Dipa. Terakhir, menganalisis Etika Kant dalam memandang ajaran spiritual penghayat Kaweruh Jawa Dipa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan hermeneutika filosofis. Penelitian dengan pendekatan hermeneutika filosofis merupakan cabang filsafat yang fokus pada interpretasi dan menafsir realitas. Adapun sumber data primer dalam penelitian ini adalah pimpinan pusat penghayat Kaweruh Jawa Dipa, Sugito Wijoyo Kusumo, yang juga dikenal sebagai Bopo Sepuh Trah Pancasila. Sementara analisis datanya adalah analisis filosofis dengan menggunakan etika Immanuel Kant. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dilanjutkan dengan wawancara mendalam (indepth interview) dengan informan dan didukung dokumentasi. Terdapat beberapa metodis yang digunakan, meliputi interpretasi, koherensi intern, holistika, idealisasi, dan refleksi filosofis peneliti. Penelitian ini mengungkap bahwa ajaran spiritual penghayat Kaweruh Jawa Dipa meliputi: Pertama, sangkan paraning dumadhi yang merujuk pada pemahaman tentang asal-usul dan tujuan akhir kehidupan manusia. Kedua, manunggaling kawula gusti yang mengajarkan tentang persatuan atau kesatuan antara Tuhan dan hamba-Nya. Ketiga, memayu hayuning bawana yang berarti menjaga kesejahteraan dan keharmonisan alam semesta. Kemudian tinjauan filosofis etika Kant dalam ajaran spiritual diantaranya: Pertama, sangkan paraning dumadi dalam perspektif etika Kantian bahwa ajaran ini mengarah pada pemahaman tentang kewajiban moral individu untuk menjalani hidup sesuai dengan tujuan yang lebih tinggi dan universal. Kedua, manunggaling kawula gusti yang menjelaskan tentang persatuan antara manusia dan Tuhan sebagai cerminan dari pemahaman Kant tentang martabat manusia. Ketiga, memayu hayuning bawana yang dalam etika Kantian sebagai prinsip moral dengan kewajiban moral untuk bertindak demi kesejahteraan bersama.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Agama
Agama > Aliran Kepercayaan
Filsafat > Filsafat Barat
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Filsafat Agama
Depositing User: 1880507220008 HAMIM MUSTOFA
Date Deposited: 27 Aug 2025 07:42
Last Modified: 27 Aug 2025 07:42
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/61433

Actions (login required)

View Item View Item