STRATEGI GURU BAHASA INDONESIA DALAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SMPN 1 SRENGAT

RISKA AYU OKTAVIANA, 126210203105 (2024) STRATEGI GURU BAHASA INDONESIA DALAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SMPN 1 SRENGAT. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (963kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (290kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (207kB)
	Text BAB I.pdf Download (285kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (185kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Strategi Guru Bahasa Indonesia dalam Penerapan Program Literasi di Sekolah SMPN 1 Srengat" ini ditulis oleh Riska Ayu Oktaviana, NIM 126210203105, Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, yang dibimbing oleh Rahmawati Mulyaningtyas, M. Pd. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah sebuah inisiatif nasional yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan keterampilan literasi siswa di seluruh jenjang pendidikan di Indonesia. Gerakan ini diimplementasikan melalui serangkaian program yang terintegrasi dalam kurikulum dan kegiatan sehari-hari di sekolah. Strategi yang digunakan oleh guru untuk dalam rangka menjalankan program Gerakan Literasi Sekolah di antaranya, yaitu dengan membudidayakan literasi, mendorong siswa agar aktif membaca buku-buku yang berkualitas, memilih cerita atau dongeng sebagai materi untuk merangsang rasa ingin tahu siswa, dan menciptakan kondisi ruang kelas dengan senyaman mungkin. Tujuan penelitian ini yakni: (1) mendeskripsikan strategi guru Bahasa Indonesia dalam program gerakan literasi sekolah di SMPN 1 Srengat, (2) mendeskripsikan penerapan program gerakan literasi sekolah di SMPN 1 Srengat, (3) mendeskripsikan hambatan dan solusi yang dialami guru Bahasa Indonesia dalam program gerakan literasi sekolah di SMPN 1 Srengat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana, yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dengan metode triangulasi Hasil penelitian ini meliputi: (1) strategi guru Bahasa Indonesia dalam melaksanakan gerakan literasi sekolah terbagi menjadi tiga point, yang pertama yaitu: mengondisikan lingkungan sekolah yang kaya literasi, mengupayakan sekolah sebagai lingungan akademik yang literat, menjadikan lingkungan sosial dan afektif sebagai model komunikasi serta interaksi yang literat, (2) program Gerakan Literasi Sekolah di SMPN 1 Srengat ini diawali dengan melakukan kegiatan 15 menit membaca sebelum istirahat, (3) hambatan Guru Bahasa Indonesia dalam pelaksanaan Program Gerakan Literasi Sekolah di SMPN 1 Srengat antara lain, anak sering bosan jika dihadapkan dengan buku yang tebal, perangkat audio yang sering mengalami trouble, para siswa yang masih kurang dalam berliterasi, ketersediaan buku yang monoton, dll. Kemudian solusi Guru Bahasa Indonesia dalam pelaksanaan Program Gerakan Literasi Sekolah di SMPN 1 Srengat antara lain, memberikan edukasi kepada para siwa agar hal tersebut bisa menumbuhkan semangat baca para siswa, memberikan sosialisasi terkait pentingnya literasi, memberikan pemahaman kepada para siswa agar lebih menjaga buku bacaan, dll. Kata Kunci: Strategi, Strategi Guru, Program Literasi Sekolah

Actions (login required)

View Item