PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN MEMECAHKAN MASALAH PADA PESERTA DIDIK KELAS IV DI MIN 3 TULUNGAGUNG

ADHISTA DHEVY ICHSANNANDA, 126205211002 and USWATUN HASANAH, 199201262019032019 (2025) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN MEMECAHKAN MASALAH PADA PESERTA DIDIK KELAS IV DI MIN 3 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (300kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (269kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (125kB)
	Text BAB I.pdf Download (258kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (488kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (217kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Memecahkan Masalah pada Peserta Didik Kelas IV di MIN 3 Tulungagung” ini ditulis oleh Adhista Dhevy Ichsannanda, NIM: 126205211002, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dibimbing oleh Dr. Uswatun Hasanah, S.Pd.I. M.Pd. Kata Kunci: Model Kooperatif Tipe Jigsaw, Keterampilan Berpikir Kritis, Keterampilan Memecahkan Masalah. Keterampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah pada peserta didik dapat dipengaruhi oleh kreativitas guru dalam memilih model pembelajaran dan menciptakan suasana belajar yang menarik. Namun, pada faktanya tingkat keterampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah pada peserta didik masih tergolong rendah. Salah satu faktor penyebabnya yaitu proses pembelajaran yang kurang menarik karena guru masih menerapkan model pembelajaran yang konvensional. Walaupun terkadang proses pembelajaran juga sudah menerapkan metode diskusi, namun diskusi yang diterapkan yaitu diskusi biasa dengan membahas materi secara bersama-sama. Hal ini menyebabkan materi pembelajaran hanya akan dikuasai oleh peserta didik yang menonjol dan pandai berbicara saja, sebaliknya peserta didik yang kurang aktif dan tidak menonjol akan merasa terbebani sehingga tidak akan mampu mengembangkan kemampuannya. Oleh karena itu, diperlukan model pembelajaran yang dapat membantu meningkatkan keterampilan berpiki kritis dan memecahkan masalah pada peserta didik, salah satunya yaitu model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap keterampilan berpikir kritis pada peserta didik kelas IV di MIN 3 Tulungagung; 2) untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap keterampilan memecahkan masalah pada peserta didik kelas IV di MIN 3 Tulungagung; dan 3) untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap keterampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah pada peserta didik kelas IV di MIN 3 Tulungagung yang mana penelitian ini dibatasi pada mata pelajaran IPAS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Experiment Design (eksperimen semu). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IV di MIN 3 Tulungagung yang berjumlah 81 peserta didik. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel yang dipilih sebagai subjek penelitian adalah peserta didik kelas IV-B sebagai kelas kontrol yang berjumlah 27 orang dan kelas IV-C sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 27 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan menggunakan tes dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah 1) uji prasyarat (uji normalitas dan homogenitas) serta 2) uji hipotesis (uji t-test dan uji MANOVA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) hasil uji t-test keterampilan berpikir kritis diperoleh nilai sig.(2-tailed) sebesar 0.001 < 0.05, maka H01 ditolak dan Ha1 diterima; 2) hasil uji t-test keterampilan memecahkan masalah diperoleh nilai sig.(2-tailed) sebesar (<0.001) < 0.05, maka H02 ditolak dan Ha2 diterima; dan 3) hasil uji MANOVA tes keterampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah diperoleh nilai signifikansi sebesar (<0.001) < 0.05, maka H03 ditolak dan Ha3 diterima. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu bahwa 1) terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap keterampilan berpikir kritis pada peserta didik kelas IV di MIN 3 Tulungagung; 2) terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap keterampilan memecahkan masalah pada peserta didik kelas IV di MIN 3 Tulungagung; dan 3) terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap keterampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah pada peserta didik kelas IV di MIN 3 Tulungagung.

Actions (login required)

View Item