PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INGGRIS KELAS III SDN 1 TERTEK TULUNGAGUNG

SALIS HIDAYATI, 2817133175 (2017) PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INGGRIS KELAS III SDN 1 TERTEK TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (356kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (330kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (386kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (241kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (610kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (95kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (12kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Inggris Kelas III SDN 1 Tertek Tulungagung” ini ditulis oleh Salis Hidayati, NIM. 2817133175, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), IAIN Tulungagung, pembimbing Dr.Arina Shofiya, M.Pd. Kata Kunci: Kooperatif, Make a Match, Prestasi Belajar Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi pembelajaran Bahasa Inggris SDN 1 Tertek Tulungagung adalah 1) Kurangnya perhatian peserta didik terhadap materi yang disampaikan karena bosan dengan model pembelajaran yang monoton, 2) guru terlalu dominan menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi bahasa Inggris, hal ini disebabkan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai seluruhnya 3) dalam proses belajar mengajar selama ini hanya sebatas pada upaya manjadikan peseta didik mampu dan terampil dalam mengerjakan soal-soal yang ada, sehingga pembelajaran yang berlangsung kurang bermakna dan terasa membosankan bagi peserta didik. Sehingga hal ini berdampak pada rendahnya prestasi belajar peserta didik. Keaktifan belajar peserta didik juga kurang. Berdasarkan permasalahan inilah, peneliti berusaha mengatasi permasalahan tersebut melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match untuk meningkatkan prestasi belajar Bahasa Inggris pokok bahasan Colour pada peserta didik kelas III SDN 1 Tertek Tulungagung. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana peningkatan keaktifan peserta didik dalam pelajaran Bahasa Inggris materi “Colour” melalui penggunaan model kooperatif tipe Make a Match peserta didik kelas III SDN 1 Tertek Tulungagung ? 2) Bagaimana peningkatan prestasi belajar dalam Bahasa Inggris materi “Colour” melalui model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match peserta didik kelas III SDN 1 Tertek Tulungagung ? Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). Penelitian ini di gunakan untuk meneliti kegiatan yang ada di kelas dan lebih di tekankan untuk memperbaiki proses perbaikan, peningkatan, dan perubahan pembelajaran yang lebih baik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap meliputi: (1) tahap perencanaan (planning); (2) tahap pelaksanaan (action); (2) tahap pengamatan (observation); dan (4) tahap refleksi (reflect). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas III SDN Tertek 1 Tulungagung yang berjumlah 30 peserta didik yang terdiri dari 13 peserta didik laki-laki dan 17 peserta didik perempuan. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data antara lain, tes, observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Tes digunakan untuk memperoleh data tentang prestasi belajar Bahasa Inggris peserta didik kelas III SDN 1 Tulungagung. Sedangkan metode observasi, wawancara dan catatan lapangan digunakan untuk menggali data tentang keaktifan dan prestasi belajar Bahasa Inggris. Model pembelajaran yang digunakan oleh peneliti dalam pembelajaran Bahasa Inggris kelas III materi Colour adalah model pembelajaran kooperatif tipe make a match antara lain: 1) peneliti membagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok A dan B. 2) peneliti membagi kartu soal dan jawaban secara acak. 3) siswa diminta mencari kartu pasanganya sehingga membentuk kelompok pasangan. 4) peneliti memberikan point kepada siswa yang terlebih dahulu menemukan pasanganya sebelum batas waktu berakhir. 5) siswa yang sudah menemukan pasanganya diminta berdiri berdekatan. 6) sebelum mengulang 1 babak lagi peneliti mengajak siswa untuk bermain game “tebak kata”. 7) kemudian mengulang 1 babak lagi setelah babak awal. 8) siswa diminta duduk kembali ke bangkunya masing-masing. Setelah peneliti mengadakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match, akhirnya dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Berdasarkan rumusan atau fokus penelitian 1 menunjukkan bahwa keaktifan belajar peserta didik mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu 85% meningkat menjadi 95% dengan kategori sangat baik; (3) Berdasarkan fokus penelitian 2 menunjukkan bahwa peningkatan prestasi belajar peserta didik dari pre test ke siklus I dan siklus II yaitu nilai rata-rata hasil pre test 61,31 (31,03%) meningkat pada siklus I menjadi 71,16 (60%) dan meningkat kembali pada siklus II menjadi 83,76 (86,66%). Berdasarkan paparan data, temuan penelitian, dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar Bahasa Inggris peserta didik kelas III SDN 1 Tertek Tulungagung dengan menambahkan variasi pembelajaran yang berupa game atau permainan “tebak kata”.

Actions (login required)

View Item