EPA YULIANI, 126204211021 and MARYONO, 198103302005011007 (2025) KEMAMPUAN PENALARAN ANALOGI MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL DITINJAU DARI EQ KELAS XI SMAN 1 SRENGAT BLITAR. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (631kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (226kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (177kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (338kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (243kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Kemampuan Penalaran Analogi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel ditinjau dari EQ Kelas XI SMAN 1 Srengat Blitar” ini ditulis oleh Epa Yuliani, NIM. 126204211021, dibimbing oleh Dr. Maryono, M.Pd. Kata Kunci: Kemampuan Penalaran Analogi Matematis, Menyelesaikan Masalah, Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel, EQ. Penalaran analogi merupakan suatu konsep berfikir atau bernalar tentang hal baru yang diperoleh dari sesuatu yang sudah diketahui siswa sebelumnya dengan memperhatikan kesamaan-kesamaannya. Namun, TIMSS menunjukkan bahwa kemampuan penalaran analogi matematis siswa di Indonesia masih tergolong rendah. Salah satu faktor yang berperan dalam kemampuan menyelesaikan masalah matematika adalah kecerdasan emosional (EQ), yang memengaruhi cara siswa mengelola emosi dan berfikir logis saat menghadapi persoalan matematika terutama soal yang berkaitan dengan kehidupan nyata seperti masalah sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV). Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendiskripsikan kemampuan penalaran analogi matematis siswa yang memiliki tingkat EQ tinggi dalam menyelesaikan masalah SPLTV. (2) Untuk mendiskripsikan kemampuan penalaran analogi matematis siswa yang memiliki tingkat EQ sedang dalam menyelesaikan masalah SPLTV. (3) Untuk mendiskripsikan kemampuan penalaran analogi matematis siswa yang memiliki tingkat EQ rendah dalam menyelesaikan masalah SPLTV. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang dilaksanakan di SMAN 1 Srengat Blitar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pembagian angket untuk memperoleh data tipe EQ siswa, tes penalaran analogi matematis, dan wawancara untuk memperdalam kemampuan penalaran analogi matematis siswa dengan subjek yang terdiri dari 2 siswa EQ tinggi, 2 siswa EQ sedang dan 2 siswa EQ rendah. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kemampuan penalaran analogi matematis siswa dengan tipe EQ tinggi mampu memenuhi 4 indikator penalaran analogi matematis yaitu encoding (pengkodean), inferring (penyimpulan), mapping (pemetaan), dan applying (penerapan). (2) Kemampuan penalaran analogi matematis siswa dengan tipe EQ sedang hanya mampu memenuhi 2 indikator penalaran analogi matematis yaitu encoding (pengkodean) dan inferring (penyimpulan). (3) Kemampuan penalaran analogi matematis siswa dengan tipe EQ rendah tidak mampu memenuhi 4 indikator penalaran analogi matematis yaitu encoding (pengkodean), inferring (penyimpulan), mapping (pemetaan), dan applying (penerapan).
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Matematika |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | 126204211021 EPA YULIANI |
Date Deposited: | 03 Sep 2025 01:23 |
Last Modified: | 03 Sep 2025 01:23 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/61637 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |