POTRET TAREKAT NAQSYABANDIYAH KHALIDIYAH DI DESA WAJAK KIDUL 1902-1995

SEPTYANA SEKARSARI, 126307202058 and RIZAL ZAMZAMI, 199004122020121006 (2025) POTRET TAREKAT NAQSYABANDIYAH KHALIDIYAH DI DESA WAJAK KIDUL 1902-1995. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (246kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (177kB)
	Text BAB I.pdf Download (271kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (213kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah yang ada di Desa Wajak Kidul tahun 1902 – 1995 M. Tarekat Nasyabandiyah Khalidiyah Wajak Kidul diperkenalkan dan disebarkan oleh Syekh M. Ali Ridho Tohir. Pokok ajarannya adalah bagaimana mendekatkan diri kepada pencipta melalui bacaan-bacaan dzikir dan amalan tarekat lainnya. Kehadiran Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah di Desa Wajak kemudian membentuk sebuah pondok pesulukan sebagai tempat belajar tarekat dan memiliki pengaruh yang besar terhadap kehidupan regiliusitas masyarakat sekitar. Terdapat tiga rumusan masalah dalam penelitian, pertama, bagaimana sejarah berdirinya Pondok Pesulukan Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah Desa Wajak Kidul pada tahun 1902 M? Kedua, bagaimana perkembangan Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah yang diajarkan oleh Syekh M. Ali Ridho Tohir di desa Wajak Kidul hingga tahun 1995 M? Ketiga, bagaimana pengaruh adanya Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah yang ada di Pondok Pesulukan Wajak Kidul dalam masyarakat? Dengan ketiga rumusan masalah tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah, perkembangan, dan pengaruh dari Tarekat Naqsyabandiyah yang ada di Pondok Pesulukan Wajak Kidul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang memiliki empat tahapan yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil dari penelitian ini, pertama, Pondok Pesulukan Wajak Kidul dibangun oleh Syekh M. Ali Ridho Tohir pada tahun 1902 M bertepatan dengan dibangunya masjid yang ada di dalam area pondok sebagai tempat untuk mengajarkan ajaran Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah. Kedua, perkembangan Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah yang sudah mengalami empat generasi mursyid dan metode untuk menjadi santri tarekat di Pondok Pesulukan Wajak Kidul. Ketiga, hadirnya Pondok Pesulukan Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah di Desa Wajak Kidul memberikan dampak dalam kehidupan masyarakat Wajak Kidul meliputi masyarakat yang mengikuti tarekat di pondok pesulukan sehingga menambah nilai keagamaan dalam kehidupan, dan masyarakat sekitar yang hidup rukun dan berjiwa sosial tinggi. Kata Kunci: Ali Ridho, Naqsyabandiyah Khalidiyah, Wajak Kidul.

Actions (login required)

View Item