IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA PESERTA DIDIK SDIT AL-ASROR KEDUNGWARU TULUNGAGUNG

ELITA AFIQ ZAHRAFATUNNISA' WINARTO, 126205202150 (2024) IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA PESERTA DIDIK SDIT AL-ASROR KEDUNGWARU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (927kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (539kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (244kB)
	Text BAB I.pdf Download (280kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (604kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (209kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Afiq Zahrafatunnisa’ W , Elita.2024. Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dalam Meningkatkan Minat Baca Peserta Didik SDIT Al-Asror Kedungwaru Tulungagung.Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing : Irma Fauziah M.Pd. Kata Kunci : Gerakan Literasi Sekolah (GLS), Minat Baca, Peserta Didik. Penelitian dilatar belakangi minat baca siswa di Indonesia sangat rendah, dengan data UNESCO pada tahun 2022 menunjukkan hanya 0,001 persen memiliki aktivitas membaca. Hal ini berdampak pada kualitas pendidikan dan SDM Indonesia. Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) hadir untuk menumbuhkan budaya membaca, dengan melibatkan seluruh komponen sekolah guna meningkatkan minat baca siswa. Sekolah memiliki peran penting dalam meninghkatkan minat baca peserta didik, di SDIT al Asror telah menerapkan GLS sejak tahun 2019. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mendeskripsikan bentuk pengimplementasian program gerakan literasi sekolah dalam meningkatkan minat baca peserta didik kelas III di SDIT Al-Asror Kedungwaru Tulungagung 2) Mendeskripsikan hasil dari program Gerakan literasi sekolah dalam meningkatkan minat baca pesera didik kelas III di SDIT Al-Asror Kedungwaru Tulungagung 3) Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat program gerakan literasi sekolah dalam meningkatkan minat baca peserta didik kelas III di SDIT Al-Asror Kedungwaru Tulungagung. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif guna menggambarkan fenomena literasi di SDIT Al-Asror Kedungwaru Tulungagung. Teknik pengumpulan data mencakup observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Data primer diperoleh dari wawancara dengan guru, siswa, dan staf perpustakaan, sementara data sekunder mencakup dokumentasi program literasi sekolah, jadwal kegiatan literasi, dan laporan kegiatan. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian data, dan verifikasi untuk memastikan keabsahan hasil penelitian. Hasil penelitian ini adalah : 1) Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah di SDIT Al-Asror, program literasi dimulai dengan pembiasaan membaca selama 15 menit sebelum pelajaran, kunjungan mingguan ke perpustakaan, dan penyediaan pojok baca di kelas. Pojok baca memperluas akses siswa ke berbagai buku, sementara kunjungan perpustakaan rutin menumbuhkan minat baca dan kebiasaan membaca mandiri pada siswa. 2) Hasil Program Literasi, program ini terbukti meningkatkan minat baca dan prestasi akademik siswa. Siswa yang sebelumnya lebih banyak bermain saat istirahat, kini lebih sering membaca buku di perpustakaan atau kelas. Selain itu, prestasi siswa dalam ujian juga mengalami peningkatan, karena kebiasaan membaca memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka. 3) Faktor Pendukung dan Penghambat Program, sekolah dan orang tua sangat membantu melalui pemberian fasilitas, komunikasi intensif, dan reward bagi siswa yang mencapai target membaca. Tantangan utama adalah rendahnya minat membaca akibat gangguan gadget. Guru dan orang tua berperan besar dalam mengarahkan siswa agar lebih fokus pada aktivitas literasi dibandingkan bermain gadget.

Actions (login required)

View Item