INTAN FEBIOLA RIYANTO, 126205211033 and IRMA FAUZIAH, 199312302020122019 (2025) IMPLEMENTASI KEGIATAN PEMBIASAAN DZIKIR AL-MA’TSURAT DALAM MEMBENTUK KECERDASAN SPIRITUAL PESERTA DIDIK DI MI ULUL ALBAB BOYOLANGU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (572kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (424kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (179kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (536kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (654kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (241kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kegiatan dzikir Al-Ma’tsurat merupakan salah satu kegiatan yang mengandung nilai spiritual yang mendalam dalam kehidupan seorang muslim. Dalam konteks pendidikan, pelaksanaan Al-Ma’tsurat di madrasah menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kecerdasan spiritual peserat didik, seperti halnya di MI Ulul Albab Boyolangu Tulungagung. Di MI Ulul Albab Boyolangu Tulungagung dzikir Al-Ma’tsurat dijadikan sebagai pembiasaan untuk membentuk kecerdasan spiritual peserta didik. Agar tercapai tujuan penelitian tersebut, metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian case study research (studi kasus) dan bersifat deskriptif dengan mengambil latar di MI Ulul Albab Boyolangu Tulungagung. Instrumen kunci adalah peneliti, dan pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara terstruktur, observasi non-partisipatif dan dokumentasi. Data yang diperoleh akan dianalisi dengan cara mereduksi data, memaparkan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1.) Kegiatan dzikir al-ma’tsurat menjadikan sebuah pembiasaan bagi peserta didik yang dilaksanakan setiap hari Senin hingga hari Kamis, kegiatan dzikir al-ma’tsurat dilaksanakan dengan learning of repetition, penerapan kegiatan pembiasaan dzikir al-ma’tsurat dilaksanakan pada pukul 06.45 dibaca bersama selama kurang lebih 10 hingga 15 menit, dan dzikir Al-Ma’tsurat yang dibaca adalah dzikir Al-Ma’tsurat wadzifah sugro dipilih karena wadzhifah sugro lebih ringkas. 2.) Faktor pendukung kegiatan pembiasaan dzikir Al-Ma’tsurat adalah tersedianya buku dzikir Al-Ma’tsurat, adanya komitemen dari ustadzah dalam mendampingi kegiatan pembiasaan dzikir Al-Ma’tsurat, serta kerja sama yang baik antara guru dalam wali murid agar kegiatan dzikir Al-Ma’tsurat dapat berjalan dengan lancar. Sedangkan faktor penghambat kegiatan pembiasaan dzikir Al-Ma’tsurat adalah terkadang muncul rasa malas dari peserta didik dan padatanya jadwal akademik yang harus diselesaikan dalam satu hari membuat kegiatan pembiasaan dzikir Al-Ma’tsurat dilaksanakan dengan tergesa-gesa. 3.) Dampak positif kegiatan pembiasaan dzikir Al-Ma’tsurat adalah meningkatkan kedisiplinan, keimanan dan ketakwaan peserta didik dengan membiasakan mereka mengingat Allah sejak pagi hari dan membantu menciptakan ketenangan jiwa menjadikan peserta didik fokus dalam belajar.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pembiasaan Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI |
Depositing User: | 126205211033 INTAN FEBIOLA RIYANTO |
Date Deposited: | 01 Oct 2025 06:46 |
Last Modified: | 01 Oct 2025 06:46 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/62642 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |