PEMIKIRAN FILSAFAT ABŪ AL-ʻALA’ AL-MA‘ARRĪ DAN KONTRIBUSINYA DALAM KRITIK AGAMA

MOH. ARIFUL ANAM, 12850721003 (2024) PEMIKIRAN FILSAFAT ABŪ AL-ʻALA’ AL-MA‘ARRĪ DAN KONTRIBUSINYA DALAM KRITIK AGAMA. [ Thesis ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (350kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (322kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (656kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (825kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (271kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (441kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (657kB)

Abstract

Tesis dengan judul “Pemikiran Filsafat Abū al-ʻAlā’ al-Ma‘arrī dan Kontribusinya dalam Kritik Agama” ini ditulis oleh Moh. Ariful Anam dengan Pembimbing Dr. H. Ahmad Nurcholis, M.Pd. dan Dr. Abduloh Safik, M.Fil.I. Kata Kunci: Pemikiran Filsafat, Abū al-‘Alā’ al-Ma‘arrī, Kritik Agama Abū al-‘Alā’ al-Ma‘arrī merupakan satu dari sekian filsuf Abad Pertengahan Islam yang kerap luput dari perbincangan filsafat Islam di Indonesia. Namanya tidak setenar Ibn Sinā, al-Ghazālī, al-Farābī, al-Kindī, dan lain-lain. Bahkan al-Ma‘arrī sangat jarang disebut sebagai filsuf Islam. Dia lebih dikenal sebagai pujangga asketik, seorang vegan, sekaligus seorang tuna netra. Karya-karyanya kerap mengkritik agama secara umum, dari mulai kritik terhadap doktrin dasar agama, seperti eksistensi Tuhan, hingga ritus keagamaan pada umumnya. Maka tidak heran al-Ma‘arrī dituduh sebagai seorang ateis. Tuduhan itu menarik untuk diteliti sejauh mana kritik al-Ma‘arrī terhadap agama sehingga ia begitu dikecam dan pada aspek tertentu ia begitu dipuji atas karya-karya sastrawinya. Penelitian ini merumuskan dua pertanyaan riset. Pertama, bagaimana landasan filosofis pemikiran kritis al-Ma‘arrī? Kedua, bagaiamana pemikiran filsafat al-Ma‘arrī dalam kaitannya dengan wacana kritik agama?. Objek materiil dari pemikiran ini adalah pemikiran filsafat al-Ma‘arrī. Sedangkan objek formilnya adalah pemikiran kritis al-Ma‘arrī terhadap agama. Peneliti menggunakan karya al-Ma‘arrī berjudul al-Luzūmiyyāt sebagai sumber primer untuk menggali pemikiran-pemikiran kritik agama dari al-Ma‘arrī. Melalui sumber-sumber sekunder yang tersedia, kemudian peneliti mengklasifikasi syair-syair yang berisikan kritik terhadap agama, lalu menafsirkannya melalui unsur-unsur metodis dalam sebuah penelitian filsafat, yakni interpretasi, induksi dan deduksi, koherensi intern, holistika, kesinambungan sejarah, idealisasi, komparasi, heuristika, inklusif dan analogal, dan deskripsi. Hasil dari penelitian ini bahwa pemikiran kritik al-Ma‘arrī tidak datang secara tiba-tiba. Ia hadir dari dinamika intelektual, pengalaman hidup, hingga nasib malang yang dia alami. Corak filsafatnya adalah pesimisme-kritis. Al-Ma‘arrī mengkritik teologi agama dengan menggugat otoritas kenabian sebagai pembawa kebenaran, menekankan supremasi akal untuk menemukan moralitas manusia, dan irrasionalitas ritus agama. Kritik al-Ma‘arrī juga menyasar aspek antropologis di mana agama hanyalah tradisi atau warisan nenek moyang, kemunculan kelembagaan agama yang hanya menguntungkan para pemuka agama secara materiil, hingga kekerasan atas nama agama yang muncul akibat perdebatan mazhab (sektarianisme).

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Filsafat > Filsafat Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Filsafat Agama
Depositing User: 12850721003 MOH ARIFUL ANAM
Date Deposited: 07 Oct 2025 07:41
Last Modified: 07 Oct 2025 07:41
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/62961

Actions (login required)

View Item View Item