KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM MEMBANGUN HUBUNGAN ROMANTIS PADA PENGGUNA LEOMATCHBOT DI APLIKASI TELEGRAM

MELYANA FOMALITA, 126304212169 and ULFI NURFAIZA, 199604092022032001 (2025) KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM MEMBANGUN HUBUNGAN ROMANTIS PADA PENGGUNA LEOMATCHBOT DI APLIKASI TELEGRAM. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (829kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (224kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (178kB)
	Text BAB I.pdf Download (232kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (160kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (442kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Komunikasi Interpersonal dalam Membangun Hubungan Romantis pada Pengguna Leomatchbot di Aplikasi Telegram” ini ditulis oleh Melyana Fomalita, NIM. 126304212169, dengan pembimbing Ulfi Nurfaiza, M.Sos Kata Kunci: komunikasi interpersonal, hubungan romantis, etnografi digital, Leomatchbot, Telegram Fenomena meningkatnya penggunaan aplikasi pencarian pasangan secara daring mendorong perubahan pola komunikasi dalam membangun hubungan romantis. Salah satu platform yang muncul adalah Leomatchbot di Telegram, yang memungkinkan pengguna untuk menemukan pasangan melalui sistem bot sebelum melanjutkan komunikasi secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi interpersonal terbentuk dan dimaknai dalam hubungan romantis yang dimulai melalui media digital, khususnya pada pengguna Leomatchbot. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi interpersonal dari Devito serta teori media baru dari Lievrouw dan McQuail untuk menganalisis dinamika komunikasi antar pengguna. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode etnografi digital. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi digital. Peneliti juga berperan langsung sebagai partisipan aktif untuk memahami konteks sosial yang berlangsung di ruang digital Telegram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal dalam hubungan daring dibentuk melalui proses bertahap yang mencakup keterbukaan diri, kepercayaan, empati, dan umpan balik. Kepercayaan menjadi elemen paling dominan dalam membentuk kedekatan emosional. Selain itu, pengguna memberi makna terhadap hubungan mereka melalui simbol dan interaksi digital, yang menunjukkan bahwa komunikasi daring mampu membangun relasi romantis yang nyata dan bermakna.

Actions (login required)

View Item