ADELIA SILVIANA PUTRI, 126307212069 and RIZAL ZAMZAMI, 199004122020121006 (2025) SITUS ASTANA GEDONG (Jejak Peradaban dan Penetrasi Budaya Islam Abad Ke-20). [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (896kB) |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (172kB) |
|
|
Text
DAFTAR ISI (2).pdf Download (274kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (347kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (963kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (124kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas situs Astana Gedong di Desa Sukodono, Tulungagung, sebagai representasi jejak peradaban dan penetrasi budaya Islam pada abad ke-20. Astana Gedong merupakan situs peralihan budaya dari era Hindu-Buddha dan Islam yang mengalami transformasi makna melalui praktik ziarah makam. Rumusan masalah dalam penelitian sebagai berikut: pertama, apa saja dinamika perubahan budaya ziarah di situs makam Astana Gedong abad ke-20? Kedua, bagaimana masyarakat memaknai ziarah makam? Tujuan penelitian ini adalah untuk merekonstruksi dinamika tradisi ziarah yang berkembang di situs tersebut dan mengidentifikasi bentuk penetrasi budaya Islam yang melekat dalam kehidupan religius masyarakat setempat. Dengan menggunakan metode penelitian sejarah melalui tahapan heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini menemukan bahwa praktik ziarah di Astana Gedong tidak hanya berfungsi sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur, tetapi juga sebagai sarana transmisi nilai- nilai keislaman yang mengalami akulturasi dengan budaya lokal. Budaya ziarah diperkuat oleh legitimasi sosial maupun institusional, serta melibatkan narasi sejarah tokoh lokal seperti Tumenggung Ketawengan. Penelitian ini memperlihatkan Islam sebagai kekuatan transformatif yang adaptif terhadap kearifan lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa situs Astana Gedong merupakan ruang simbolik yang merepresentasikan kontinuitas tradisi, kesalehan, dan identitas budaya. Ziarah makam menjadi manifestasi dari perpaduan antara nilai spiritual, lokalitas, dan artikulasi kekuasaan dalam konteks masyarakat maupun otoritas negara. Kata kunci: Astana Gedong, penetrasi budaya Islam, ziarah makam
| Item Type: | Skripsi |
|---|---|
| Subjects: | Sejarah Peradaban Islam |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Sejarah Peradaban Islam |
| Depositing User: | 126307212069 ADELIA SILVIANA PUTRI |
| Date Deposited: | 27 Oct 2025 01:18 |
| Last Modified: | 27 Oct 2025 01:18 |
| URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/63462 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
