MATRIARKI DAN GENDER (Studi Deskriptif Pada Anak Dengan Pengasuhan Ayah Tunggal)

RIMA DEA ZULAFIFAH ADELA, 126304212073 and FIONNA CHRISTABELLA, 198311142023212025 (2025) MATRIARKI DAN GENDER (Studi Deskriptif Pada Anak Dengan Pengasuhan Ayah Tunggal). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (917kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (544kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (309kB)
	Text BAB I.pdf Download (236kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (496kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (153kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (488kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Matriarki dan Gender: Studi Deskriptif Pada Anak dengan Pengasuhan Ayah Tunggal" ini ditulis oleh Rima Dea Zulafifah Adela, NIM. 126304212073, dengan pembimbing Ibu Fionna Christabella, S.Sn, M.A. Kata kunci: Ayah tunggal, komunikasi interpersonal, budaya patriarki, gender, matriarki, keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dinamika komunikasi dalam keluarga ayah tunggal serta bagaimana nilai-nilai gender dan budaya patriarki dimaknai dalam pengasuhan. Fokus utama terletak pada peran ayah sebagai kepala keluarga dalam memberikan pemahaman tentang gender, persepsi anak terhadap budaya patriarki, serta pola komunikasi yang terjalin antara ayah dan anak. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif pada tiga keluarga dengan pengasuhan ayah tunggal. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayah tunggal memainkan peran ganda secara aktif dalam mendidik, mengasuh, serta membangun komunikasi setara dengan anak-anaknya. Anak dalam pengasuhan ayah tunggal menunjukkan pemahaman yang lebih terbuka terhadap isu kesetaraan gender dan mulai mempertanyakan struktur patriarki yang dominan. Penelitian ini juga menemukan bahwa relasi keluarga ayah tunggal cenderung membentuk pola komunikasi pluralistik dan konsensual, yang memungkinkan terbentuknya wacana matriarkal secara simbolik dalam lingkungan keluarga. Temuan ini memberikan kontribusi terhadap penguatan diskursus gender dalam keluarga non-konvensional serta memperluas pemahaman mengenai relasi kuasa dan komunikasi dalam struktur keluarga alternatif.

Actions (login required)

View Item