KETERLAMBATAN PEMBERIAN UPAH PEKERJA BORDIR KOMPUTER DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN DAN ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Pada Industri Bordir Komputer Kamen Bali Desa Kates Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung)

PRISMA FERNANDA, 126101211066 and AMILIS KINA, 198508232023212030 (2025) KETERLAMBATAN PEMBERIAN UPAH PEKERJA BORDIR KOMPUTER DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN DAN ETIKA BISNIS ISLAM (Studi Pada Industri Bordir Komputer Kamen Bali Desa Kates Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (846kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (284kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (170kB)
	Text BAB I.pdf Download (336kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (220kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Prisma Fernanda, NIM 126101211066, Keterlambatan Pemberian Upah Pekerja Bordir Komputer Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan dan Etika Bisnis Islam (Studi Pada Industri Bordir Komputer Kamen Bali Desa Kates Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung), Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Jurusan Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2025, Pembimbing: Amilis Kina, M.E.I. Kata Kunci : Keterlambatan, Upah Pekerja, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, Etika Bisnis Islam Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya praktik keterlambatan dalam pemberian upah yang terjadi di salah satu usaha industri bordir komputer kamen khas Bali di Desa Kates Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung. Keterlambatan pemberian upah tersebut mengindikasikan adanya ketidaksesuaian antara praktik usaha dengan regulasi hukum maupun etika bisnis Islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pelaksanaan pemberian upah pekerja bordir komputer Arjun Bordir Desa Kates Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung. (2) Bagaimana tinjauan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan terhadap keterlambatan pemberian upah pekerja bordir komputer Arjun Bordir. (3) Bagaimana tinjauan etika bisnis Islam terhadap keterlambatan pemberian upah pekerja bordir komputer Arjun Bordir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh melalui observasi lapangan dan wawancara langsung dengan pemilik usaha dan para pekerja; dan data sekunder yang berasal dari dokumen peraturan perundang-undangan, literatur keislaman, dan sumber tertulis lainnya.. Teknik analisis data yang digunakan adalah data reducting, data display, data, Conclusion Drawing/Verification. Sedangkan dalam pengecekan keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber, teknik, dan teori. Hasil dari penelitian ini yaitu antara lain: (1) Praktik pemberian upah pada pekerja di Arjun Bordir sering kali mengalami keterlambatan sekitar 1-3 hari. Hal tersebut bertentangan dengan kesepakatan awal kerja yaitu pekerja akan menerima upah setiap 10 hari yaitu pada tanggal 10, 20, dan 30 setiap bulannya, (2) Keterlambatan pembayaran upah kepada pekerja Arjun Bordir menurut perspektif Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 95 ayat (2) adalah memenuhi unsur lalai. Namun dalam pengenaan sanksi adminstratif berupa denda pengusaha belum bisa dikenakan denda karena pengenaan denda mulai dikenakan pada hari ke 4 keterlambatan, (3) Keterlambatan pemberian upah kepada pekerja Arjun Bordir menurut perspektif etika bisnis Islam, memenuhi 3 prinsip yaitu prinsip tauhid, prinsip keadilan dan prinsip kebajikan.

Actions (login required)

View Item