PENYESUAIAN SOSIAL IBU RUMAH TANGGA BERSTATUS ODHA (ORANG DENGAN HIV/AIDS) DI KABUPATEN TULUNGAGUNG

FITRI NUR AZIZAH, 126308212193 and USWAH WARDIANA, 197002091999032001 (2025) PENYESUAIAN SOSIAL IBU RUMAH TANGGA BERSTATUS ODHA (ORANG DENGAN HIV/AIDS) DI KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (736kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (724kB)
	Text BAB I.pdf Download (755kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (842kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (762kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (895kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (668kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (810kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Ibu rumah tangga berstatus ODHA merupakan kelompok terdampak yang tidak melakukan perilaku beresiko secara langsung, namun terinveksi virus HIV/AIDS dari pasangan suami. Tujuan adanya penelitian ini untuk mengetahui lebih dalam proses yang dialami ibu rumah tangga berstatus ODHA secara personal dalam melakukan penyesuaian sosial, kemudian hasil kajian tersebut akan dideskripsikan secara mendalam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi melalui wawancara mendalam dengan 2 partisipan ibu rumah tangga berstatus ODHA di Kabupaten Tulungagung. Hasil penelitian ini dibedakan menjadi 2. Pada partisipan pertama hasil penelitian dapat dikategorisasikan kedalam lima tema berikut: (1) perubahan sosial partisipan pertama berupa membatasi diri dan menutup diri; (2) perubahan sosial tersebut dipicu adanya tantangan penyesuaian sosial partisipan pertama berupa perilaku diskriminasi dan stigma negatif dari masyarakat; (3) dampak dari tantangan penyesuaian sosial yang dirasakan partisipan pertama adalah memberikan label negatif kepada dirinya sendiri karena kepercayaan diri menurun; (4) dukungan keluarga terutama anak dan suami yang menjadi dorongan terbesar bagi partisipan pertama untuk kembali bangkit dan melakukan penyesuaian sosial (5) cara partisipan pertama melakukan penyesuaian sosial dengan berbaur kembali ke lingkungan sosial seperti mengikuti kegiatan rewang, mengikuti pengajian, majelis sinau agomo, memberikan informasi seputar HIV kepada tetangga. Adapun hasil penelitian partisipan kedua dapat dikategorisasikan kedalam beberapa 4 tema yaitu (1) perubahan sosial partisipan kedua berupa membatasi interaksi sosial; (2) partisipan kedua tidak merasakan tantangan sosial untuk melakukan penyesuaian sosial, namun tantangan penyesuaian sosial berasal dari dirinya berupa rasa kurang percaya diri dan takut diketahui status positif HIV oleh orang lain; (3) tantangan internal yang dirasakan partisipan keduanya dapat diatas dengan dukungan keluarga; (4) dukungan keluarga membuat partisipan kedua bersedia kembali membaur dengan lingkungan sosial dan melakukan penyesuaian sosial dengan bersikap normal agar orang lain tidak curiga, turut serta dalam kegiatan sosial seperti rewang, mengikuti majelis sinau agomo. Penelitian ini digali dengan pendekatan fenomenologi dimana hasil yang didapat berdasarkan pengalaman mendalam secara personal partisipan. Kata kunci: Ibu Rumah Tangga ODHA, perubahan sosial, tantangan penyesuaian sosial, dukungan sosial, cara penyesuaian sosial.

Actions (login required)

View Item