MUZAMMIL RIFKI AHMAD ZIEN, 12102173071 (2024) PANDANGAN TOKOH NU DAN MUHAMMADIYAH DI TULUNGAGUNG TERHADAP PENDIDIKAN SEKS DAN PELAKSANAANYA DALAM KELUARGA. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (5MB) |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (297kB) |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (90kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (293kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) |
|
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (190kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (427kB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pandangan Tokoh NU dan Muhammadiyah di Tulungagung Terhadap Pendidikan Seks dan Pelaksanaannya dalam Keluarga,”yang ditulis oleh Muzammil Rifki Ahmad Zien, NIM. 12103173071, Prodi Hukum Keluarga Islam, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, di bimbing oleh Dr. H. Asmawi, M. Ag.. Kata Kunci : Pendidikan Seks, Tokoh, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah Penelitian ini dilatar belakangi adanya perkembangan yang sangat pesat dalam bidang ilmu tekonologi komunikasi yang mengakibatkan terjadinya percepatan informasi sampai ke seseorang. Hal tersebut mempunyai dampak positif dan negatif yang bilamana tidak diimbangi dengan pengawasan yang mumpuni maka dampak negatif tersebut akan terus membesar, seperti anak-anak dapat mengakses situs dewasa, dsb. Sehingga pada masa sekarang untuk menghindari rusaknya moral generasi muda akibat percepatan teknologi informasi, maka perlu di gencarkannya seks edukasi atau pendidikan seks, agar tercipta generasi yang bermoral baik dan terhindar dari perilaku seks yang menyimpang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana konsep pendidikan seks dalam keluarga menurut tokoh NU dan Muhammadiyah kabupaten Tulungagung?, 2) Bagaimana pelaksanaan pendidikan seks dalam keluarga menurut tokoh NU dan Muhammadiyah kabupaten Tulungagung?. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui konsep pendidikan seks dalam keluarga menurut tokoh NU dan Muhammadiyah kabupaten Tulungagung, 2) Untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan seks dalam keluarga menurut tokoh NU dan Muhammadiyah kabupaten Tulungagung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif serta pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara secara mendalam terhadap tokoh NU dan Muhammadiyah. Adapun hasil penelitian ini menjukan yakni: 1) Tokoh NU menekankan pendidikan seks yang berbasis nilai-nilai agama dan moral, sedangkan Muhammadiyah lebih mengutamakan pendekatan edukatif. Kedua organisasi samasama menekankan pentingnya pendidikan seks untuk mencegah perilaku seksual yang menyimpang, serta mendukung konsep pendidikan seks yang sesuai dengan normanorma agama dan sosial. 2) Dalam pelaksanaannya tokoh NU memiliki pendapat pendidikan seks harus diajarkan sesuai dengan tahapan usia anak agar dapat efektif dan mampu diterima secara baik oleh anak. Untuk Muhammadiyah, orang tua memiliki tiga peranan penting yaitu peran komunikasi, pendidikan dan pengarahan, serta pengawasan yang dimana ketiganya memiliki faktor penting dalam pendidikan seks dilingkup keluarg
| Item Type: | Skripsi |
|---|---|
| Subjects: | Hukum > Hukum Keluarga Islam Kepemimpinan Pendidikan |
| Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
| Depositing User: | 12102173071 MUZAMMIL RIFKI AHMAD ZIEN |
| Date Deposited: | 17 Nov 2025 02:15 |
| Last Modified: | 17 Nov 2025 02:15 |
| URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/64072 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
