TINJAUAN AKAD IJARAH TERHADAP PRAKTIK SEWA MENYEWA LAPAK DI PASAR MALAM (Studi Kasus di Pasar Malam Kabupaten Tulungagung)

PUTRI MAHARANI, 126101211069 and AMILIS KINA, 198508232023212030 (2025) TINJAUAN AKAD IJARAH TERHADAP PRAKTIK SEWA MENYEWA LAPAK DI PASAR MALAM (Studi Kasus di Pasar Malam Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (290kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (87kB)
	Text BAB I.pdf Download (292kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (163kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Putri Maharani, NIM 126101211069, “Tinjauan Akad Ijarah Terhadap Praktik Sewa Menyewa Lapak Di Pasar Malam (Studi Kasus Di Pasar Malam Kabupaten Tulungagung)”. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES), Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (FASIH) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing: Amilis Kina, M.E.I. Kata Kunci: Sewa Menyewa Lapak Pasar Malam, Akad Ijarah Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akad ijarah dalam praktik sewa-menyewa pasar malam yang ada di Kabupaten Tulungagung. Fokus utama penelitian ini meliputi praktik sewa-menyewa lapak pasar malam di Kabupaten Tulungagung disertai dengan tinjauan akad terhadap paktik sewa-menyewa. Fokus penelitian adalah 1) Bagaimana Praktik sewa lapak di pasar malam saat ini? 2) Bagaimana Tinjauan akad ijarah terhadap praktik sewa-menyewa lapak di pasar malam? Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif empiris, dengan data primer yang diperoleh melalui wawancara dan observasi terhadap penyelenggara pasar malam serta pedagang. Subjek penelitian terdiri dari penyelenggara pasar malam dan pedagang pasar malam di Kabupaten Tulungagung. Hasil dari penelitian ini yaitu antara lain: (1) Praktik sewa menyewa lapak di pasar malam kabupaten Tulungagung, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa praktik sewa lapak di pasar malam yang diselenggarakan oleh penyelengara berlangsung sesuai mekanisme yang disepakati antara penyelenggara sebagai yang menyewakan lapak dan pedagang sebagai penyewa lapak, baik secara lisan maupun tertulis. Penyelenggara menyediakan lapak dengan fasilitas beragam, sementara pedagang menyetujui untuk membayar sejumlah biaya sewa sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan. Besaran harga sewa bervariasi antara Rp200.000 hingga Rp1.250.000 per event, tergantung pada durasi dan lokasi serta kelengkapan fasilitas pada masing-masing lapak. (2) Dari analisis yang sudah dilakukan oleh peneliti, dalam praktik sewa menyewa lapak di pasar malam kabupaten Tulungagung, kedua belah pihak yaitu penyelenggara dan pedagang telah memenuhi syarat kecakapan hukum dan sepakat atas akad sewa. Pedagang bebas memilih lapak sesuai dengan kemampuan dengan harga sewa yang bervarisi antara Rp 200.000 hingga Rp. 1.250.000 per event tergantung lokasi dan fasilitas. Pembayaran dilakukan dengan dua sistem, yaitu pembayaran penuh di awal atau cicilan mingguan, mencerminkan kepastian dalam akad ijarah. Namun, meskipun akad telah mengatur jumlah dan jangka waktu pembayaran, terutama saat pasar malam sepi. Hal ini menimbulkan ketidakpastian pembayaran dan megganggu pengelolaan keuangan penyelenggra. Sebagai konsekuensinya, pedagang yang tidak melunasi sewa tidak diizinkan mengikuti pasar malam berikutnya sebelum melunasi tunggakan sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa prinsip ketepatan waktu dalam akad ijarah belum sepenuhnya terlaksana dalam praktik.

Actions (login required)

View Item