MUSYAWARAH KITAB FATH AL-QARIB DI PONDOK PESANTREN DARUL FALAH SEBAGAI KONSENSUS KEAGAMAAN (Perspektif Tindakan Komunikatif Jurgen Habermas)

MUHAMMAD NUR MIFTAH, 126302211014 and UMMU IFFAH, 197404212006042003 (2025) MUSYAWARAH KITAB FATH AL-QARIB DI PONDOK PESANTREN DARUL FALAH SEBAGAI KONSENSUS KEAGAMAAN (Perspektif Tindakan Komunikatif Jurgen Habermas). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (430kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (193kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (103kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (309kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (256kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (223kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (151kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (116kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (150kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (398kB)

Abstract

Musyawarah kitab merupakan tradisi intelektual penting dalam pendidikan pondok pesantren di Indonesia, dan penelitian ini bertujuan mendeskripsikan serta menganalisis pelaksanaan musyawarah kitab Fatḥ al-Qarīb di Pondok Pesantren Darul Falah melalui perspektif teori tindakan komunikatif Jürgen Habermas. Fokus penelitian terletak pada bagaimana musyawarah membentuk konsensus pemahaman yang tidak hanya bertumpu pada otoritas, tetapi juga pada partisipasi rasional, dialog terbuka, dan keterlibatan aktif seluruh peserta. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus intrinsik, data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi untuk menggali secara mendalam dinamika komunikasi yang terjadi. Analisis dilakukan dengan menelaah struktur komunikasi, relasi sosial, dan pola argumentasi, lalu menghubungkannya dengan prinsip-prinsip tindakan komunikatif Habermas seperti rasionalitas, intersubjektivitas, dan konsensus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musyawarah kitab ini mampu membentuk konsensus pemahaman antara guru dan santri meskipun masih dipengaruhi struktur sosial dan budaya pesantren, serta berfungsi sebagai ruang pertukaran pendapat yang rasional dan terbuka, sehingga dapat dipahami sebagai praktik tindakan komunikatif dalam konteks tradisi pesantren.

Item Type: Skripsi
Subjects: Filsafat > Filsafat Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Filsafat Agama
Depositing User: 126302211014 MUHAMMAD NUR MIFTAH
Date Deposited: 08 Dec 2025 07:26
Last Modified: 08 Dec 2025 07:26
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/64492

Actions (login required)

View Item View Item