SEKAR PUTRI GAYUH MAHARANI, 126304211068 and UCIK ANA FARDILLA, 198309172023212029 (2025) RESPONS LEMBAGA NON PEMERINTAH PADA KEBIJAKAN PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (777kB) |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (791kB) |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (496kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (644kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (732kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Respons Lembaga Non Pemerintah Pada Kebijakan Program Makan Bergizi Gratis” ditulis oleh Sekar Putri Gayuh Maharani, NIM. 126304211068, dengan pembimbing Ucik Ana Fardilla, S.Si., M.I.Kom. Kata Kunci: Komunikasi Politik, Lembaga Non Pemerintah, Kebijakan Program, Makan Bergizi Gratis (MBG), Partisipasi Publik, Pangan Lokal. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan kebijakan baru pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029 yang menuai beragam isu di tengah masyarakat akibat kurangnya kejelasan informasi dan transparansi dalam implementasi. Komunikasi politik dapat menjembatani penyampaian informasi dan koordinasi antara pemerintah, lembaga, dan masyarakat secara efektif. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji komunikasi politik dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) guna memahami dinamika penyampaian pesan, strategi komunikasi, dan peran berbagai lembaga melalui analisis teori komunikasi politik. Batasan penelitian mencakup tiga aspek utama, yaitu bentuk komunikasi politik, sistem politik, dan tujuan komunikasi politik.Bentuk komunikasi politik meliputi retorika, lobi, public relations politik, kampanye, dan media. Sistem politik mencakup unit batasan sistem, input (tuntutan dan dukungan), output, diferensiasi, integrasi, struktur, dan budaya politik. Sementara itu, tujuan komunikasi politik meliputi pembentukan citra politik, pengaruh terhadap opini publik, pendidikan politik, dan sosialisasi politik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, serta pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Fokus kajian memuat peran lembaga pelaksana Al Azhar serta organisasi internasional FIAN dan FAO dalam menelaah implementasi program MBG ditengah terbatasnya akses informasi dari pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi politik program MBG bersifat satu arah dari pemerintah kepada publik dengan tujuan membentuk citra dan dukungan. Sementara itu, komunikasi dua arah hanya terjadi dengan lembaga pelaksana dengan tujuan untuk memperkuat koordinasi dalam pelaksanaan teknis. Tidak semua lembaga dalam sistem politik terlibat dalam kerja sama secara langsung dengan pemerintah, namun tetap berkontribusi secara mandiri sesuai peran dan kapasitas masing-masing lembaga. Pembagian kerja di antara lembaga yang terlibat langsung dalam program MBG bersifat terpusat dan terkoordinasi. Sementara lembaga yang tidak terlibat dalam kerja sama langsung berkontribusi melalui koalisi bersama NGO dan berperan membuka ruang aspirasi masyarakat sebagai saluran alternatif partisipasi publik, mengingat akses langsung ke pemerintah masih terbatas.
| Item Type: | Skripsi |
|---|---|
| Subjects: | Ilmu Komunikasi |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Komunikasi Penyiaran Islam |
| Depositing User: | 126304211068 SEKAR PUTRI GAYUH MAHARANI |
| Date Deposited: | 02 Dec 2025 08:47 |
| Last Modified: | 02 Dec 2025 08:47 |
| URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/64510 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
