PENGARUH KOMUNIKASI KELUARGA TERHADAP SIKAP KETERBUKAAN REMAJA DI DESA NGLEBAK KECAMATAN BARENG KABUPATEN JOMBANG

EKA NUR FADHILAH, 126304212081 and AHMAD YUZKI ARIFIAN NAWAFI', 198806092019031003 (2025) PENGARUH KOMUNIKASI KELUARGA TERHADAP SIKAP KETERBUKAAN REMAJA DI DESA NGLEBAK KECAMATAN BARENG KABUPATEN JOMBANG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (923kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (167kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (166kB)
	Text BAB I.pdf Download (430kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (530kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (240kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (832kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Komunikasi Keluarga Terhadap Sikap Keterbukaan Remaja Di Desa Nglebak Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang” ini ditulis oleh Eka Nur Fadhilah, NIM. 126304212081, dengan pembimbing Ahmad Yuzki Arifian Nawafi’, M.IP Kata Kunci: Komunikasi Keluarga, Keterbukaan Remaja Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh komunikasi keluarga terhadap tingkat keterbukaan diri pada remaja di Desa Nglebak. Komunikasi dalam lingkungan keluarga memiliki peran penting, tidak hanya sebagai sarana pertukaran informasi, tetapi juga sebagai fondasi pembentukan karakter, kematangan emosional, dan keharmonisan antaranggota keluarga. Sikap keterbukaan pada remaja—yang mencerminkan kemampuan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, serta pengalaman secara jujur dan bertanggung jawab—sangat dipengaruhi oleh pola komunikasi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Ketika komunikasi keluarga tidak berjalan dengan sehat, hal ini dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental serta kemampuan sosial remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis korelasional untuk mengetahui hubungan antara komunikasi keluarga dan sikap keterbukaan remaja. Sampel penelitian diambil secara purposive, yakni remaja berusia 13–18 tahun yang berdomisili di Desa Nglebak, dengan jumlah responden sebanyak 78 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner terstruktur yang dirancang untuk mengukur dua variabel utama, yaitu komunikasi keluarga sebagai variabel independen (X) dan sikap keterbukaan remaja sebagai variabel dependen (Y). Penelitian ini juga didasarkan pada Family Communication Patterns Theory (FCPT) atau teori pola komunikasi keluarga. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara komunikasi keluarga terhadap sikap keterbukaan remaja. Nilai thitung sebesar 6,072 dengan signifikansi 0,000 (p < 0,05) mengindikasikan bahwa hipotesis alternatif (H₁) diterima dan hipotesis nol (H₀) ditolak. Artinya, komunikasi keluarga secara statistik berpengaruh terhadap keterbukaan remaja. Selain itu, berdasarkan hasil uji koefisien determinasi, diperoleh nilai R Square sebesar 0,327, yang menunjukkan bahwa 32,7% variasi sikap keterbukaan remaja dapat dijelaskan oleh komunikasi keluarga. Sementara itu, 67,3% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Sehingga dapat disimpulakan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak. Berdasarkan nilai R Square pada uji koefisien determinasi menunjukkan angka 0,327, yang artinya 32,7% variasi dari variable keterbukaan remaja dapat dijelaskan oleh variable komunikasi keluarga. Sedangkan 67,3% dipengaruhi oleh variable lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Actions (login required)

View Item