SYARAH HADIS DI MEDIA SOSIAL (Analisis Wacana Kritis Gerakan Halal Lifestyle Pada Akun Instagram @Halalcorner)

ZAINUL ANWAR, 126312213028 and RIZQA AHMADI, 198711062015031004 (2025) SYARAH HADIS DI MEDIA SOSIAL (Analisis Wacana Kritis Gerakan Halal Lifestyle Pada Akun Instagram @Halalcorner). [ Skripsi ]

	Text COVER .pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (388kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (220kB)
	Text BAB I.pdf Download (486kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (473kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (892kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (258kB)
	Text LAMPIRAN .pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB)

Abstract

Zainul Anwar, 126312213028, Syarah Hadis di Media Sosial : Analisis Wacana Kritis Gerakan Halal Lifestyle Pada Akun Instagram @halalcorner. Skripsi. Program Studi Ilmu Hadis, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Dosen Pembimbing Skripsi: Dr. Rizqa Ahmadi, Lc., MA. Kata kunci: Halalcorner, Halal Lifestyle, Syarah Hadis. Gaya hidup halal (halal lifestyle) telah menjadi tren global yang mencerminkan transformasi kesadaran spiritual dan sosial umat Islam dalam konteks modernitas. Di Indonesia, fenomena ini tidak hanya tumbuh di ruang konsumsi, tetapi juga meluas ke ranah digital, khususnya media sosial. Akun Instagram @halalcorner menjadi representasi penting dari aktor digital yang secara konsisten memproduksi dan mendistribusikan wacana halal berbasis nilai-nilai Islam. Menariknya, narasi yang diangkat tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga mengandung dimensi edukatif melalui penyajian syarah hadis dalam konteks kekinian. Hal ini menimbulkan pertanyaan mendasar: bagaimana narasi gerakan halal lifestyle melalui syarah hadis dan konstruksi wacana yang dibangun Halalcorner dalam mengarusutamakan halal lifestyle kepada masyarakat Muslim digital? Selanjutnya, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi virtual yakni cara untuk mengamati dan memahami aktivitas serta interaksi yang terjadi di media sosial secara mendalam dan menjadikan akun Instagram Halalcorner sebagai objek budaya digital. Sumber data dalam penelitian ini mencakup data primer berupa kutipan-kutipan hadis yang dipublikasikan Halalcorner di media sosial, meliputi hadis riwayat Muslim, Bukhari, Ahmad, Ibnu Majah, dan Tirmidzi. Data sekunder diperoleh dari hasil jurnal ilmiah, buku, wawancara serta penelitian terdahulu yang relevan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi digital, dokumentasi, dan studi pustaka. Analisis data mengacu pada teori Analisis Wacana Kritis (AWK) model Teun A. van Dijk, yang menekankan pada struktur teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Halalcorner menggunakan pola syarah hadis berbasis teks dengan pendekatan kontemporer, yaitu mengontekstualisasikan hadis sebagai landasan etis dan normatif dalam konsumsi halal. Hadis diposisikan sebagai perangkat nilai untuk membentuk sikap kehati- hatian terhadap produk syubhat, mendorong pemilihan konsumsi yang halal sekaligus thayyib (sehat, bersih, dan bermanfaat), serta memperkuat etika konsumsi Islami. Sementara itu, konstruksi wacana yang dibangun Halalcorner menempatkan halal lifestyle sebagai ekspresi kesalehan personal dan sosial yang tidak hanya berbasis syariat, tetapi juga berdampak pada kesehatan, ekologi, dan tanggung jawab sosial. Dalam kerangka ini, Halalcorner membingkai dirinya sebagai otoritas edukatif yang membentuk identitas Muslim modern melalui referensi ke Al-Qur’an, hadis, dan pendapat jumhur ulama.

Actions (login required)

View Item