MODEL PENGASUHAN STRICT PARENTS TERHADAP HUBUNGAN ANAK DENGAN ORANG TUA PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH (Studi Kasus di Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar)

NADILLA RISKA AMALIA, 126102212178 and NURIL FARIDA MARATUS, 199003072019032012 (2025) MODEL PENGASUHAN STRICT PARENTS TERHADAP HUBUNGAN ANAK DENGAN ORANG TUA PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH (Studi Kasus di Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (773kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (669kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (766kB)
	Text BAB I.pdf Download (452kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (663kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (620kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (434kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Nadilla Riska, 126102212178, Model Pengasuhan Strict Parents terhadap Hubungan Anak dengan Orang Tua Perspektif Maqashid Syariah (Studi Kasus di Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar), Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2025. Pembimbing: Nuril farida Maratus, M.H.I. Kata Kunci: Strict parents, hubungan anak dan orang tua, Maqashid Syariah, pola pengasuhan Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya praktik pengasuhan strict parents yang diterapkan sebagian orang tua terhadap anak di lingkungan masyarakat Muslim. Strict parents merupakan pola pengasuhan yang ditandai dengan kontrol tinggi, pembatasan aktivitas, dan disiplin ketat yang dapat berdampak pada kebebasan berekspresi anak. Pola ini seringkali dilakukan tanpa mempertimbangkan aspek psikologis anak dan nilai-nilai pendidikan Islam yang seimbang. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan untuk menilai sejauh mana strict parenting memengaruhi hubungan anak dengan orang tua serta kesesuaiannya dengan prinsipprinsip Maqashid Syariah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana praktik pengasuhan strict parents terhadap hubungan anak dengan orang tua di Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar (2) Bagaimana model pengasuhan strict parents terhadap hubungan anak dengan orang tua perspektif Maqashid Syariah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi lapangan. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, yang dilakukan terhadap empat informan dengan karakteristik pola pengasuhan ketat. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Praktik pengasuhan strict parents di kelurahan gedog terbagi menjadi dua model pertama, model strict-otoritatif dilakukan dengan menetapkan aturan yang jelas dan disiplin, namun disertai dialog, pemberian penjelasan, dan empati. Kedua, model strict-otoriter lebih menekankan pada ketaatan mutlak tanpa ruang dialog. Orang tua sering menggunakan nada tinggi, hukuman fisik atau verbal, dan mengontrol kegiatan anak secara penuh, tanpa mempertimbangkan pendapat atau perasaan anak. (2) Hubungan anak dan orang tua dalam model strict-otoritatif cenderung terbuka, hangat, dan harmonis. Anak merasa dihargai, aman, dan terhubung secara emosional dengan orang tua. Pola ini selaras dengan Maqashid Syariah karena menjaga kesehatan jiwa anak (ḥifẓ an-nafs), mendukung daya pikir melalui komunikasi dua arah (ḥifẓ al-‘aql), dan membentuk keturunan yang tumbuh dalam keluarga yang seimbang (ḥifẓ an-nasl). Sebaliknya, penguhan dalam model strict-otoriter bersifat kaku, dan penuh tekanan. Sehingga menimbulkan jarak hubungan emosional antara anak dengan orang tua. Pola ini bertentangan dengan Maqashid Syariah karena mengancam kestabilan jiwa, menghambat perkembangan akal, dan merusak ikatan kekeluargaan yang ideal.

Actions (login required)

View Item