PENYESUAIAN DIRI MENANTU PEREMPUAN YANG TINGGAL BERSAMA IBU MERTUA DI AWAL PERNIKAHAN (Studi Kasus Desa Kalangan Ngunut Tulungagung)

JENY PUSPITASARI, 126306201025 (2024) PENYESUAIAN DIRI MENANTU PEREMPUAN YANG TINGGAL BERSAMA IBU MERTUA DI AWAL PERNIKAHAN (Studi Kasus Desa Kalangan Ngunut Tulungagung). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (196kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (52kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (129kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (174kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (65kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (237kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (29kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (139kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Penyesuaian Diri Menantu Perempuan Yang Tinggal Bersama Ibu Mertua Di Awal Pernikahan (Studi Kasus Desa Kalangan Ngunut Tulungagung)” ditulis oleh Jeny Puspitasari dengan NIM 126306201025, Dosen Pembimbing Febranti Putri Navion, M.Pd, Progam Studi Bimbingan Konseling Islam, Jurusan Dakwah, Fakultas Ushuludin Adab Dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Tahun 2024. Penyesuaian diri menantu perempuan yang tinggal bersama ibu mertua di awal pernikahan merupakan proses adaptasi yang kompleks yang melibatkan berbagai faktor internal dan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana gambaran dan faktor proses yang mempengaruhi penyesuaian diri menantu perempuan menghadapi tantangan dalam hubungan dengan ibu mertua . Berdasarkan teori penyesuaian diri dari Schneiders (1999), penelitian ini mengkaji 4 aspek utama, yaitu peyesuaian pribadi, penyesuaian sosial, penyesuaian vokasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pedekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyesuaian diri kedua menantu perempuan dipengaruhi oleh kesiapan mental, kemampuan komunikasi, dan peran dukungan dari pasangan. Dalam aspek pribadi, subjek T dan RI menunjukkan pentingnya empati dan keterbukaan untuk memahami kebiasaan mertua. Pada aspek sosial subjek T danRI menekankan komunikasi sopan dan pengendalian diri dalam menghadapi perbedaan. Dalam aspek vokasional, tantangan dalam menyeimbangkan peran pekerjaan dan tugas rumah tangga dapat diatasi melalui pembagian tugas yang jelas serta fleksibilitas dari ibu mertua. Pada aspek perkawinan, peran suami sebagai mediator dan pemberi dukungan emosional sangat penting dalam mendukung proses adaptasi menantu perempuan. Penyesuaian diri yang berhasil bergantung pada kombinasi komunikasi yang efektif, dukungan emosional, dan kesadaran budaya. Kata Kunci: Penyesuaian Diri, Menantu Perempuan

Item Type: Skripsi
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam > Sosial
Bimbingan dan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Bimbingan Penyuluhan Islam
Depositing User: 126306201025 JENY PUSPITASARI
Date Deposited: 16 Dec 2025 05:52
Last Modified: 16 Dec 2025 05:52
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/65039

Actions (login required)

View Item View Item